tujuhpuluhempat '(namakamu) ulangtahun part one'

587 53 1
                                    

sorry gak aku revisi 😅

'ini kado terpait yang pernah gue dapet baay,'


"(namakamu) happy birthday ya. wishnya yang terbaik deh buat lu."

"hihihi. iya makasih ya guys!"

"ohya, ini kado dari kita semua. bukanya jangan sekarang oke? nanti aja dirumah. walaupun, harga dan barangnya gak seberapa sih!"

(namakamu) mendecak kecil "ck! guys, apaan sih lo pada? segini juga gue udah berterimakasih banyak sama kalian, karna kalian masih inget dan nyempetin waktu buat beliin gue kado. gue bersyukur atas itu guys!"

Teman-teman (namakamu) yang lain pada cengengesan kecil ketika mendengar ucapan (namakamu). ya hari ini, tepat tanggal 2 maret (namakamu) berulangtahun yang ke 16 tahun. Pagi seperti ini, ia sudah diberi suprise kecil dari teman-teman kelasnya, ya seperti biasa Kelas mereka decor sendiri, walaupun tidak terlalu heboh, tapi itu membuat (namakamu) senang dan terharu.

Keluarga dan juga teman-teman sekolahnya sudah mengucapkan "happy birthday" dan yang pasti kado. Tapi, hati kecil (namakamu) berkata "ibaay kemana?" "apa dia lupa kalo hari ini gue ulangtahun?"

"yaudah deh. kita semua balik ke tempat duduk masing-masing ya? Sekali lagi, happy birthday buat cemcemannya iqbaal," celetuk faqih si ketua murid

(namakamu) tersenyum malu saat teman-temannya menggoda atau bahkan mencibirnya dengan "ciee"

"apaan sih? gaje! udah sono balik-balik!" usirnya meredam malu

Mereka semua sudah tidak mengerumuni bangku (namakamu), kecuali deandra, reno, dan hans

"sayang yah, billy gaada disini." ucap deandra sembari tersenyum menggoda pada (namakamu)

(namakamu) yang mengerti akan tatapan itupun terkekeh kecil seraya menopang dagunya dengan tangan kiri "iya, kangen juga gue sama tu anak!"

"lebih tepatnya, lo gabisa ngeliat dia cemburu lagi sama lo. ye kan?" tebak hans

(namakamu) mengeryit heran "dih? enggak lah! yakali."

"tapi btw, 3 hari yang lalu gue sama dia sempet chattan ya walaupun cuman sebentar, dia bilang sekolah yang sekarang tuh gak jauh beda sama sekolah ini, cewek-ceweknya pada jelek semua dia bilang," kekeh reno

"serius lo? wah parah dah tu bocah!" ucap deandra menggeleng kecil

kedua tangan (namakamu) terangkat untuk mengambil sekresek kantong hitam lumayan besar yang berisikan kado-kadonya, dan ia menggantungkannya di pengait yang ada dibawah kolong meja, lalu beralih mengambil sesuatu didalam tasnyayang ada diatas meja

"si ibaay tumben ya belum dateng?" gumamnya, tatapannya masih fokus pada tasnya

Reno, deandra, dan hans saling lempar tatapan, seraya mengangkat kedua bahunya masing-masing

"(nam), untuk masalah kali ini... kita bener-bener gak tau dia kemana." ucap hans

setelah mendapatkan benda yang ada didalam tasnya, kemudian ia beralih menatap hans dengan bingung "maksud lo?"

hans menghelai nafasnya kecil "ya maksud gue tuh, mungkin lo fikir gue, deandra, sama reno lagi ngerahasiain sama lo tentang si iqbaal yang mau surprisein lo, but to be honestly dia sama sekali gak ngerencanain itu semua atau ngajakin itu semua sama kita," jelas hans dengan jujur

"iya (nam), mungkin dia lagi ngerencanain surprise buat lo itu sendiri. gak sama kita,"

(namakamu) terkekeh geli "astaga guys! Kok kalian kefikiran sampe kesana sih? gue aja enggak loh! Lagian, gue gak terlalu ngeharepin itu kok, cukup dia ada disini dan ngucapin happy birthday to me, its make me happy! that sit! ya gue tau, tahun kemarin dia bikin surprise dan kalian ikut andil juga kan? dan itu udah bikin gue kenyang, gue udah enambelastahun, udah gak cocok buat dikasih surprise-surprise'an. bukan berarti gue gak menghargai itu semua, gue sangat menghargai, gue sangat bersyukur. tapi sekarang gue udah dewasa, lebih tepatnya menuju pendewasaan, gue hanya ingin diucapin dengan ikhlas sama orang-orang yang gue sayang, kaya kalian, orangtua gue, keluarga gue, temen-temen gue, dan juga iqbaal, karna itu udah lebih dari cukup. Soal kado dan juga surprise its not very important to me! Karna menurut gue, kehadiran kalian semua dan juga doa kalianlah yang paling penting buat gue," ucap (namakamu) menatap mereka --deandrarenohans-- satu persatu

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang