2 tahun kemudian...
Tak terasa hubungan (namakamu) dan iqbaal sudah menginjak ke 4 tahun. Dan beberapa minggu yanglalu mereka sudah merayakannya Lagi. Namun kali ini ada yang berbeda. Mereka merayakannya hanya berdua, tidak ditemani oleh Sahabat mereka, Siapa lagi kalau bukan Deandra, Hans, dan Reno
Kemana mereka bertiga?
Kini mereka bertiga tengah berkuliah di 2 tempat yang berbeda. Hans dan Deandra samasama berkuliah di UI, Reno? Pria jomblo itu berkuliah di malaysia, wahhh jauh kali!
Sementara (namakamu) dan Iqbaal, mereka berdua memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke luar negri seperti apa yang diucapkan iqbaal ketika mereka masih duduk di bangku SMA
Mereka berkuliah di salah satu Universitas Amerika Serikat. ya cukup jauh memang, tapi apalah daya? mereka memang ingin berkuliah disana terlebih iqbaal, hilih!
Awalnya Kedua orang tua (namakamu) tidak mengizinkan tapi iqbaal berusaha untuk meyakinkan mereka begitupun dengan (namakamu), sampai akhirnya kedua orangtua (namakamu) mengizinkannya!
Mereka disini --AmerikaSerikat-- sudah hampir satu setengah tahun, dan selama itupula mereka sudah memasuki Semester ke 1. Mereka sama-sama memasuki Jurusan yang sama, yaitu Musik!
back to story!
"sayang, gue udah di bandara nih! Lu kapan kesininya?"
"Bentar lagi baay, Bentar lagi! Ini gue udah naik taksi kok!" ujar (Namakamu) sembari melirik kearah koper yang tergeletak di sampingnya
Hari ini mereka akan pergi ke Indonesia. Yasshhh pulang! Karena memang sudah memasuki masa Liburan Jadi mereka putuskan untuk berlibur a.k.a pulang ke kampung Halaman sekaligus ada Hal yang perlu dibahas di Indonesia. Hm.
"yaudah, hatihati! Bentar lagi kita Takeoff, gue gamau tau kalo kita harus cancel check in!"
(namakamu) terkekeh geli seraya menggeleng kepala, "iya baay iya!"
"okay see you!"
"me too!"
(namakamu) memasukkan ponselnya ke Pouchnya, ia berdehem seraya menatap sang sopir Taxi yang terfokus pada jalanan
"Sorry sir, can you bring the car's speed a little faster? I'm so in this hurry!"
"yes sure!"
Dan sang sopirpun menaikkan laju mobilnya, menuruti apa yang diminta oleh customernya itu, melihat itu (namakamu) tersenyum hangat
*
"Thank you sir, And this is.." ia menyodorkan uang Taxi dengan nominal yang sudah sesuai tertera di papan Elektronik,"the tax fee!" lanjutnya seraya tersenyum
Sopir tersebut menerima uang itu dengan senyum ramah, "Thank you miss,"
"urwelcome!" ia membuka pintu taxi lalu ia membawa kopernya itu keluar sebelum ia keluar terlebih dahulu
"Can i help you?" tawar sang sopir yang masih terduduk
(namakamu) menggeleng seraya tersenyum ramah, "No thanks! i can do it myself!"
*
"Lama banget sih lo!"
Barusaja datang (namakamu) sudah mendengar desisan sinis dari iqbaal, kekasihnya
"Biarin!" Sahutnya tak peduli ia mendudukan diri di hadapan iqbaal, kebetulan mereka tengah di cafe yang berada di airport
"Lagian lo sih, pake sok-sok'an mau ke si Cassandra segala! Jadinya kita gak bareng kan berangkatnya!" Omel iqbaal yang masih terlihat kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
Algemene fictiePEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...