Hari minggu seperti ini (namakamu) hanya berdiam diri dirumah tanpa keluar rumah, karna dia ingin berQuality time bersama keluarganya
(Namakamu) dan keluarga besarnya sedang berada di taman belakang rumahnya, mengadakan acara kecil-kecilan, Duduk di bawah beralaskan rerumputan sintetis
"Kamu tumben gak jalan keluar?" Ucap papah
Baru membuka mulutnya bermaksud untuk menjawab pertanyaan dari papahnya, tiba-tiba saja Raffi (kakak sepupuh) nya yang mendahuluinya
"Palingan juga si iqbaal gak ngajakin dia jalan om," ucap raffi berumur 17
"Atau enggak (namakamu) gak punya temen," Lanjut Aldrich (kakak sepupuh) berumur 15
Menatap kedua sepupuhnya itu dengan kesal lalu melempar pilus yang ada di tangannya ke wajah mereka berdua "Bacot ya lo pada!" Kesal (namakamu)
Melihat ekspresi (namakamu) yang kesal membuat raffi dan aldrich ketawa terbahak-bahak, dan keluarga yang lainnya pun ikut tertawa
"Yah kak (namakamu)nya ngamuk," cibir chika saudara (namakamu) yang berumur 13
"Gak ngamuk, Cuman kesel sama dua cucurut parasit," balas (namakamu) jutek
"Guys! Katanya (namakamu) udah punya pacar lho," ucap lulu kakak sepupuh berumur 23
Seketika (namakamu) kaget dan membeku "kok kak lulu tau sih?" Batinnya
"Oya? Siapa-siapa? Kok bunda sama papah gak tau (namakamu)?" Tanya bunda
"Hayo lho (nam)! Jawab atuh," sahut tante fanya
Menggeleng "eng-enggak! Kata siapa sih lul? Asal omong aja nih,"
"Kok gugup gitu sih? Fix nih, Lo udah punya," ucap aldrich
Meron "Apaan sih al! Gue gak punya pacar," kesal (namakamu) salting
"Jujur aja kak! Papah gak marah kok!" Ucap papah
"Tuh liat! Udah dapet izin tuh!" Ucap Om Edwin
"Enggak om! Aku gak punya kok!" Bantah (namakamu)
"Jujur aja sayang! Bunda pengen tau nih,"
"Jangan boong lo! Dosa," cibir chika
Menghelai nafas kasar "Yaudah iya! Aku jujur nih! Tapi, jangan di cie-cie in ya," pinta (namakamu)
mereka mengangguk
"Aku sebenernya udah punya pacar tanpa sepengetahuan bunda sama papah! Soalnya, aku malu trus takut gak diizinin,"
"Ya... Papah sama bunda sih gak larang kamu, tapi ya, kamu harus tau batesannya aja kak! Mana yang baik dan mana yang buruk! Selagi itu gak buat nilai kamu anjlok sih, fine-fine aja," ucap papah
"Btw, siapa nama pacar lo? Cakep kaga?" Tanya raffi
"Namanya, Kak vino anak kelas 12 sosiologi II..."
"Jangan bilang dia cowok most wanted disekolah lo?" Tanya aldrich
Mengangguk "iya emang kenapa? Kok lo tau?"
"Ya tau lah! Orang dia temen gue," ucap aldrich
Menyipitkan kedua matanya sambil menatap aldrich "Awas aja lo ngomong yang enggak-enggak sama dia," ancam (namakamu)
Terkekeh "emang kenapa? Lo takut dia tau sikap lo yang sebenernya kek apaan? Selama ini kan lo bersikap sok imut didepan dia kan? Kan? I KNOW THAT!" Ucap aldrich
"Bundaa!! Aldrichnya tuh!!!" Rengek (namakamu)
Terkekeh "udah-udah! Kalian tuh ya, setiap ketemu pasti aja debat terus," ucap bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...