Iqbaal kembali lagi kekelasnya sambil menenteng kantong kresek tadi, dan pada saat baru memasuki kelas dia tidak melihat (namakamu) di kursinya, Sebelumnya ale kekelas temannya dulu
Mengerutkan keningnya "(namakamu) mana ya?" Batinnya bertanya-tanya,lalu dia berjalan mendekati Reno yang lagi main mobel lejend sama Billy sambil duduk di atas meja
"Ren, Bil... Kalian liat (namakamu) gak?" Tanyanya"Tadi gue,liat dia lagi tidur bal," jawab reno tanpa menatap ke iqbaal
"Tapi,gak ada," jawab ale merengek
Melirik sekilas ke iqbaal "mungkin dia lagi ke kamar mandi, tunggu ajalah! Gausah,khawatir! Pacar lo baik-baik aja kok," sahut billy
Melirik sinis "ck! Paan sih lu? Pacar-pacar" cibir iqbaal lalu dia beranjak ke tempat duduknya
Melihat barang yang ada di tangan kanan ale "eh bal,tu paan?" Tanya reno
Berbalik lalu menunjukan kresek itu"kresek lah goblok! Gitu aja gak tau lo,"
"Bukan kreseknya bangsat! Isinya yang gue maksud," balas reno sinis
Terkekeh "oh? Ini kue dari adek kelas," jawab ale
Reno dan billy saling melempar tatapan heran lalu beralih ke ale lagi "gue heran sama adek kelas atau kakak kelas! Demen banget ngasih barang sama lo?" Cibir billy
"Ngapa? Gak suka lo? Gue kan most wanted disekolah ini, ditambah gue ganteng lagi, y-yaa.... kalian harusnya gausah dah tuh aneh-aneh lagi,"
"Pede banget lo,gantengan juga mang didin penjual gorengan dikantin," cibir reno
"Bodo amat dah! Terserah kalian mau ngomong apaan? Yang jelas gue mau nyari (namakamu)" ucap ale beranjak pergi keluar dari kelas
"WOY BAL! GUE MAU MINTA GOBLOK!" Teriak reno
"BAL MINTA ANJENG," Lanjut billy
Iqbaal menghiraukan teriakan teman-temannya itu dia tetap melanjutkan langkahnya
Terlihat Gadis yang dicari-cari oleh iqbaal sedang menyantap sepiring siomay di kantin dengan lahap dan ditemani oleh segelas es teh manis
"Yaelah! Gue cari-cari ternyata lo disini (nam)," ucap iqbaal duduk di depan (namakamu) lalu menyimpan kresek itu di meja
"Ngap-nguaplin laou nyeariin gue?" Tanya (namakamu) kurang jelas karna sedang mengunyah siomaynya itu
Terkekeh tangannya terangkat untuk mengambil selembar tissue lalu mengusap sudut bibir (namakamu) yang terkena saus kacang sekilas *jadipengen "Abisin dulu makanannya, baru ngomong," suruh ale
"Ya ampunnn!!! Gue baper anjir!"
"Astogee!! Siang-siang gini gue dikasih adegan romantis!"
"Makkk tolongin anakmuh!!!"
"Baper dah tuh si (namakamu)"
Begitulah reaksi siswa yang ada dikantin saat melihat adegan romantis yang ale kasih ke (namakamu), tapi (namakamu) hanya Biasa saja melihat perlakuan manis ale kepadanya, karna dia sudah biasa dan EMANG SUDAH B AJA
Setelah dirasa sudah menelan siomaynya,lalu meminum es teh yang dia pesan tadi, kemudian (namakamu) kembali menatap ale bingung "Ngapain nyariin gue? Kangen?"
Mengangguk sambil senyum simpul "iya nih! Gue kangen,"
Memutarkan bola matanya "Cih! Bacot banget lo," cibir (namakamu) sinis
Menunjukan jejeran gigiran lalu menyodorkan kresek itu ke (namakamu) "nih! Makan bareng yuk! Ada banyak! Gue gak bisa ngabisin sendiri,"
Bingung sambil melihat kresek itu sekilas "apaan nih?" Tanya (namakamu) curiga
"Ck! Biasa aja kali tu muka! Ini kue dan gak gue racunin kok! Orang ini dari adek kelas tadi ngasih sama gue," cibir ale
Senyum gak enak "ohh... bukannya gitu bal! Gue bingung aja,"
"Iya bingung! Tapi muka lo itu aneh, seakan-akan gue bakalan ngeracunin lo," balas ale kesal
"Iya-iya maaf! Trus... ini kenapa lo nyodorinnya ke gue? Kan lo yang dikasih," tanya (namakamu)
"Tadi,kan gue udah bilang kalo gue ngajakin lo makan ni kue bareng-bareng! Gue gak bakalan abis, kalo makan sendiri," jawab ale malas
Tertawa kecil "Jomblo sih," sindir (namakamu)
"Mirror dulu cantik! Lo juga jomblo, udah deh sama-sama jomblo dilarang saling sindir menyindir," elak ale sambil membuka box kue itu
Mengikuti gerak tangan iqbaal lalu tatapannya beralih ke cowok itu "Gue gak mau ah bal! Kenyang," tolak (namakamu)
Mengerucutkan bibirnya sambil melahap sepotong kue brownis itu "ck! Ayo dong (nam)! Mubazir kalo gak abis,"
"Ya kalo gak abis,bagiin aja sama yang ada dikelas... Gitu aja repot!" Cibir (namakamu) sesekali meminum es tehnya yang mulai tak dingin lewat sedotan
"Auah! Lo mah gaasik! Gue udah bae kek gini,lo malah gitu," kesal ale sambil menyimpan kembali sisa kuenya ke dalam box
"Gue udah kenyang iqbaal, serius deh? Nanti kalo gue muntah gimana? Emangnya, Lo mau tanggung jawab?" Tanya (namakamu) serius
Iqbaal menghiraukan perkataan (namakamu), dia menatap kearah lain
"Ih, si buluk ya dasar!" Batin (namakamu) kesal lalu dengan berat hati, (namakamu) mengambil sepotong kue itu dan melahapnya
Melihat hal itu lantas iqbaal tersenyum simpul "nah gitu dong!"
Melirik sinis ale "Puas kan lu?" Cibir (namakamu) sambil mengunyah kue
Ale mengangguk lalu dia mengambil kue yang tadi sisa lalu melahapnya kembali
Selesai menghabiskan kue itu lalu (namakamu) meminum es teh yang sudah tak dingin dan menghabiskannya, tak lama kemudian dia bersendawa lumayan besar dan menyengir ke iqbaal
"jorok banget sih lu jadi cewek? Gak malu apa lo sama gue?" Protes
aleMengangkat kedua bahunya sekilas "Gue? Malu sama lo? Ngapain njir? Gak ada malu-malunya gue mah kalo sama lo," jawab (namakamu) santai
"Ya tapikan, disini bukan kita doang dongo! Tuh liat ada yang lainnya juga," sahut iqbaal pelan sambil menunjukan siswa yang lagi jajan pakai dagunya
Melihat ke sekeliling kantin sekilas lalu menatap iqbaal dengan menggeleng polos " Udah ah, gue mau pulang udah jamnya juga kok," ucap (namakamu) berdiri hendak bergegas pergi
Iqbaal mengangguk kemudian berdiri juga, sambil menarik (namakamu) agar bergegas pergi
"Ehh.. bal ini kuenya gimana?" Tanya (namakamu) menahan tarikan iqbaal
Melirik ke kue itu "Mba sari, ini kue iqbaal buat mba aja ya! Masih banyak kok!" Teriak iqbaal lalu menarik (namakamu) kembali
Dikoridor mereka bergandengan tangan layak halnya sepasang kekasih sambil berjalan perlahan, apalagi suasana di koridor sedang sepi jadi tidak ada yang teriak-teriak melihat adegan romantis itu
"Bal, itu gak pa-pa kuenya dikasih gitu? Ntar, kalo adek kelas yang ngasih kue itu ngeliat kalo kuenya lo kasih keorang lain gimana?" Tanya (namakamu) menatap ke ale agar mengadah karna tinggi dia hanya sekuping ale 😂
Menggeleng "udah gak pa-pa! Lagian, dia juga kok yang nyuruh ke gue, kalo misalkan kuenya gak abis, gue bisa ngebagiin ke oranglain! Termasuk ke elo juga," melirik ke (namakamu) sambil senyum
Melepaskan gandengan lalu mengelap keringat di kepala dan juga lehernya "panas banget njir! Padahal ini udah sore!," ringis (namakamu)
Merogoh sapu tangan yang ada di saku celananya lalu menuodorkan ke (namakamu) "nih! Masih wangi kok,belum gue pake,"
(Namakamu) hanya membalas dengan tersenyum sambil menerima sapu tangan itu
~~~~Baru awal-awal romancenya udah ngena belum sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐑𝐚𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐑𝐲𝐚𝐧𝐬𝐲𝐚𝐡 '𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚? 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐫𝐮𝐭...