59 'cowok posesif'

921 64 0
                                    

Perasaan kalian bakalan gue bawa kaya naik roller coaster, likely NAIK TURUN! Hahahha
Vomment!!!

Jam istirahat pertama tiba. Kini saatnya, para siswa memenuhi kantin dan yang pastinya menghabiskan uang jajan :)

Seperti halnya siswa yang berada di kelas (namakamu). Mereka bersiap-suap untuk kekantin setelah berjam-jam berkutat dengan soal-soal matematika

"De, kantin kuy!" Ajak (namakamu) sembari memasukan pensil casenya ke dalam tas

Deandra menggeleng "gue mau kumpul kabaret. Lo sama yang lain aja ya,"

(Namakamu) mendecak "ck! Yaudah deh, lo jangan lupa makan ya!"

Deandra mengangguk seraya tersenyum menampilkan jejeran behelnya "yaudah gue caw dulu ya beb, dah!" Ucap deandra berlalu

"Ehh-- de! Mau kemana lu?" Panggil hans

Deandra menoleh kebelakang "Kumpul kabaret!" balasnya tanpa menghentikan langkahnya

(Namakamu) sejenak diam dalam duduknya, ia menggerutu kesal karna deandra tidak menemaninya kekantin

"(Nam),"

(Namakamu) menoleh dengan sedikit mendongakkan kepalanya kearah kanan "apa?!"

Iqbaal terkekeh "ketus amat sih?"

(Namakamu) beranjak berdiri "bodoamat! Gue kesel sama lo!" Kesalnya seraya berlalu meninggalkan iqbaal dengan sedikit menabrak bahu kanan iqbaal

"Dih? Masih ngambek aja dia," gumam iqbaal tatapannya terarah pada (namakamu) yang berlalu

"Ngapa cewek lu?" Tanya reno

Iqbaal menoleh lalu terkekeh "ngambek,"

"Susul sono, ntar gak dikasih jatah baru nyaho loh!" Lanjut hans diiringin kekehan

Iqbaal menoyor kepala hans dan memasang tatapan sinis "bacot lu sembarangan aja lu!"

"Tapi bener dong?" Tanya hans menaikan sebelah alisnya

"Dih?" Cibir iqbaal seraya pergi berlalu diiringi gidikan kedua bahu menandakan ke jijik-an

*

(Namakamu) duduk dikursi panjang yang kosong, sebelumnya ia sudah memesan mie ayam plus bakso dan juga es jeruk. Dan sekarang, ia sedang memainkan ponselnya sembari menunggu pesanannya datang

Perlu kalian tahu, (namakamu) memilih kantin yang dibelakang sekolah. Karna kantin yang didepan sudah penuh.

"Neng ini mie ayam sama jusnya," ucap mba sumi menyodorkan nampan yang diatasnya ada mangkok dan juga segelas jus jeruk

(Namakamu) menyimpan ponselnya disaku seragam seraya tersenyum "makasih ya mba sum,"

"Sama-sama neng," balasnya dan pergi berlalu

(Namakamu) mulai menyantap mie ayamnya, ia mengambil saos, sambal, kecap dan menyatukan bumbu itu di dalam mangkok mie ayamnya

"Ssshhh! Pedes banget gilaaa," gumamnya diiringin desahan pedas

"Hai,"

(Namakamu) menoleh dan sedetik kemudian ia tersenyum "ehh-- hai kak."

"Tumben sendirian (nam)," ucap kakak kelas itu

(Namakamu) tersenyum seraya mendorong mangkuk mie ayamnya ke sampingnya agar ia bisa nyaman untuk mengobrol dengan kakak kelasnya itu

"kok di kepinggirin sih (nam)? Lo makan aja gak papa."

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang