tujuhpuluhdelapan 'tawuran?'

655 56 0
                                    

GUE BAKALAN LANJUT UP NEXT, KALO READERSNYA MAKSIMAL 60. AJA MAKSIMAL!

GUE TUNGGU!

MUNGKIN INI AKAN JADI PART YANG PANJANG? MUNGKIN. HAHA!

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

VOMMENT

*

*

*

*

*

"pokoknya, kita harus bisa abisin mereka satu-satu," ucap iqbaal dengan tatapan dinginnya

"iya! gue gedek banget sama mereka, pake bawa-bawa sekolah kita lagi," setuju reno

"emang dia pikir, dia doang yang bawa geng," lanjut hans

Seperti itulah yang di ucapkan oleh iqbaal dan kawan-kawan. Sepertinya mereka sedang merencanakan sesuatu? yang pastinya membahayakam mungkin

"sekolah kita udah dijelek-jelekin sama sekolah mereka, dan gue harap--guru-guru, kepala sekolah, semua orang gaada yang tau, yang tau cuman kita doang," ucap zikry, salah satu kakak kelas

iqbaal mengangguk paham, "ini gabisa dibiarin,"

"ohya ren, alat-alat yang kemarin gue kasih tau, udah dibawa kan?" tanya kakak kelas, dion

Reno mengangguk "udah, lo tenang aja bang,"

"tapi kalo, guru-guru kita tau gimana? trus kalo ada polisi gimana?" pertanyaan itu berhasil membuat mereka terdiam, sebelum akhirnya iqbaal angkat bicara

"Itu urusan belakangan, yang terpenting sekarang, kita harus abisin sekolah sebelah, ini demi nama baik sekolah kita guys!" ucapnya

"malam ini, kita ngumpul ditempat biasa, dan tadi gue baruaja dikabarin sama salah satu dari mereka, dia bilang-- mereka nunggu di tempat yang kosong deket sekolahan mereka," ucap dion

"najis, kenapa harus dideket sekolahan mereka sih? gak gentle banget! kalo mau tawuran, ya di jalanan lah! bego banget!" ucap hans sarkastik

Iqbaal tersenyum miring, "kita cukup ikutin cara main mereka,"

"ohya, nanti pulang sekolah-- kita ke basecamp dulu. ada yang gue mau omongin," ucap vino

Mendengar hal itupun, membuat iqbaal tertegun. gue kan mau pulang bareng (namakamu), pikirnya

"oke,"

Jawab mereka kecuali, iqbaal dan zikri

"kenapa baal?" hans menyikut iqbaal, membuat sang empu keheranan

"enggak, gapapa."

"jangan bilang, lu gabisa ke basecamp baal," ucap vino dengan sinis, kalian masih ingatkan siapa vino? mantan enka

𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang