30

689 65 0
                                    

"Bil, tinggal 4 hari kita pacaran." Ucap (namakamu) sembari meminum jusnya

Mendecak "ck! Kenapa pake dibahas sih?"

(Namakamu) terkekeh "ya maaf bil, aku kan cuman ngingetin doang."

Sore ini (namakamu) dan billy sedang berada di sebuah cafe dekat dengan rumah (namakamu) karna gadis itu yang meminta.

"Emang gak bisa di perpanjang gitu?" Tanya billy memelas

Menggeleng sembari terkekeh "enggak lah! Emangnya ktp apa!"

"Kenapa gak bisa? Emang kamu selama kita pacaran ini gak ada rasa sama aku gitu? Ya walaupun itu cuman sedikit!" Ucap billy

"Enggak bisa, Lagian kan itu udah kesepakatan kita berdua bil, dan maaf nih ya, aku gak ada rasa sama sekali sama kamu." Balas (namakamu) lembut

Billy hanya menghelai nafas pelan. 5 menit mereka saling diam. Apalagi billy, lelaki itu sedih karna jangka waktu pacaran dengan gadis yang ada di hadapannya ini tinggal beberapa hari lagi berakhir

"Marcell siapa?" Tanya billy to the point memulai obrolan lagi

Mengeryit bingung "Marcell?"

Mengangguk "iya marcell! Dia cowok yang kamu suka kan?"

Tersenyum tak enak lalu mengangguk pelan "i-iya dia cowok yang aku suka! Kenapa?"

Menggeleng "enggak! Gak pa-pa! Dia beruntung banget ya, bisa disukain sama kamu. Tanpa perlu dia kejar-kejar kek aku ke kamu." Ucap billy

"Bil--"

"Kejar dia (nam), aku tau selama kita pacaran... ya walaupun ini terpaksa, kamu gak bahagia sama aku. Aku yakin kamu pasti bahagia sama dia." Ucap billy

(Namakamu) terdiam membisu

"Aku rasa kita udahin aja hubungan keterpaksaan ini, aku gak bisa liat kamu terus-terusan merasa terusik sama hadirnya aku. Maaf kalo aku maksa sama kamu buat pacaran sama aku. Aku tau kamu-- kamu gak bahagia sama aku. Aku cuman mau bilang, makasih sama kamu.. karna kamu udah mau jadi pacar aku, kamu rela di ledek sama temen-temen kita. Terutama iqbaal, aku tau dia gak suka ngeliat kita pacaran kek gini. Sekali lagi, thanks ya (nam)!" Ucap billy tersenyum tipis

(Namakamu) menatap billy nanar sepertinya ia sedang menahan tangisan terlihat dari gerak bibirnya.

"Kamu gak usah nangis," pinta billy lembut

Tes!

Satu tetes airmata (namakamu) lolos jatuh ke pipi tembam gadis itu, dan semakin lama airmata (namakamu) turun semakin deras.

Billy melihat hal itu langsung mengusap air mata (namakamu) dengan ibujarinya "Aku bilang kan jangan nangis (nam)."

"Hiks! Aku nangis juga gara-gara kamu bil, kenapa hiks! pake ngomong kek gitu segala sih?" Ketus (namakamu) membuat billy terkekeh lucu

*

Bel jam istirahat pertama sudah berdering, dan sekarang (namakamu) dkk sudah berada di kantin

"JADI KALIAN PUTUS? KOK BISA SIH?" Pekik deandra

(Namakamu) menatap dengan bingung "heboh banget sih lu de? Kek cacing kepanasan."

"Biasanya sih kalo udah putus tuh bakalan musuhan atau diem-dieman, nah kalian kaga." Ucap hans sembari mengunyah

"Gak selamanya harus gitu juga kali hans! Aneh banget lo." Balas billy mengambil teh esnya

"Berarti kalian putusnya secara baik-baik dong?" Tanya iqbaal

Mengangguk "iya! Itukan yang lo mau? Gue sama (namakamu) putus." Sindir billy dan mendapat tatapan bingung dari iqbaal dan juga teman-temannya yang lain tak terkecuali (namakamu)

"Udah sih baal, kalo lo suka sama (namakamu), sayang sama (namakamu)... tembak aja dia. Lo udah gak bisa pura-pura boongin kita semua, Terutama gue. Cepet jadiin dia sebagai pacar lo! Giliran dia udah pacaran sama cowok lain, lo ledek-ledek! Lo tiba-tiba sikapnya aneh gitu!" Ucap billy serius dan semakin membuat bingung teman yang lainnya

Mengeryit bingung "Kok gue sih? Lo ngomong apaan coba?" Ucap iqbaal

"Emang gitu baal?" Tanya reno menoleh ke iqbaal yang kelihatannya bingung

Berdehem "Ehh--, guys! Ternyata iqbaal lagi suka loh sama cewek!" Sahut (namakamu) mengalihkan pembicaraan

"Siapa? Pasti itu lo!" Cibir deandra

Mendelik "ya bukan lah! Iya kan baal?" Tanya (namakamu) menatap ke iqbaal dan dibalas anggukan ragu

"Gue belum yakin." Ucap billy sembari melahap siomaynya

"Trus siapa dong? Namanya siapa?" Tanya hans menatap (namakamu)

(Namakamu) menggeleng seraya tersenyum dengan wajah tanpa dosa "Gue gak tau! Orang gak dikasih tau tuh sama dia." Sindir (namakamu) melirik ke iqbaal

"Siapa baal? Cantik gak?" Tanya reno

Mengangguk sambil senyum "Cantik lah! Trus lucu ngegemesin gitu!"
Jawabnya

"Apa itu (namakamu)?" Batin billy

~~~~

GAK NYAMBUNG NJIR



𝐀𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐒𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang