3. That girl! Hot n Cold

3.5K 190 4
                                    


DELMIRA

Aku sibuk aja mainin kuku dengan kebiasaan kaki sebelah nangkring diatas paha, gak ada protes apa pun dari dia. Berarti aman nih dan juga penampilanku dan tiba-tiba dia berdehem.

"Eghem,"

"Udah selesai, " tanyaku menatapnya.

"Ini apaan? " tanyanya sambil menunjuk lewat matanya ke arah kertas itu lalu menatapku garang, gak lucu Di'. Loe mau garang kayak gimana pun.

"Lanjutan sinetron kemarin, udah tanda tangan aja, " jawabku santai tapi malah membuatnya tambah mengernyitkan alis

"Sinetron kayak gitu gak bermutu, ganti programnya!"  perintahnya tegas. Ya elah emang gue takut sama loe, mau pura-pura tegas sama gue, loe gak akan bisa Alvidi.

"Ratingnya besar loe Di', loe jangan seenaknya donk ganti program. Semua orang nunggu kelanjutannya, kalau penggemar protes terus bilang twins tv gak konsisten dengan programnya lalu mereka buat status di FB, twitter terus demo di depan kantor, risih ya 'kan dan juga orang yang buat kelanjutannya ini udah keluar modal banyak dan gak taunya loe tolak, duh kasihan dong!"

Aku ngebentak dikit, waduh itu wajah cepat banget berubah ketus gitu yah, good acting deh loe Di'.

"Udah nge-bela-nya? Lagian juga gue gak pernah setuju dengan sinetron ini, ya 'kannnn! "

"Yah, loe mau jadi si Vido dido itu sok tegas, jangan mikirin kemauan dia karena gak suka khayalan inilah itulah.
Tetapi, yang harus loe pikirkan itu kemauan masyarakat, sekarang netizen khususnya. Sinetron banyak di televisi lain tapi banyak juga yang gak berbobot dan ini kita terima yang sebagus mungkin dan gak sampai ratusan episode, mungkin perpanjangan kedua ini langsung tamat, "  sampai air liur gue kering rasanya membela sinetron ini tapi reaksi dia hanya bengong natap mata gue, pengen gue pites!

"Di'! Loe dengar omongan gue 'kan!"

"Di'!Hey!" Bentakku padanya, dikit tapi efeknya gue dimarahnya, sialan!

"Eh, loe bisa kan ngomong baik-baik disini siapa yang Bos siapa yang anak buah, sopan dikit kalau ngomong! "

"Ok, sorry habis loe bengong gitu sih, yah -- gue emosi, gue juga tahu gue bukan siapa-siapa disini tapi loe kan teman gue, seharusnya ngerti dong permintaan teman. " ucapku yang dibuat-buat seolah terluka dengan kata-katanya pakai asas pertemanan nih, produser bayar tips gak buat gue biar nih program lolos.

"Gara-gara mulut loe yang terus membela sinetron itu, gue kasih kesempatan kali ini, harus tamat gak ada lagi perpanjangan kontrak oke! Dan ini apalagi?"

"Itu talkshow program baru dengan artis yang lagi naik daun. "

"Siapa MC utamanya? "

"Disitu kan udah dijelaskan Di', manja amat dibaca dong dibaca! "

"Dimana?"

Dia sibuk bolak balik berkas tapi gak dapat-dapat. Dengan inisiatif darurat gue langsung memajukan kepala ke depannya melihat juga apa yang ada, eh dia malah,

"Woi, mata dijaga -- loe lihat apaan hah? Loe bilang sebagai lelaki harus menjaga pandangan dan sekarang mata loe jelalatan jangkit si Vido dido!" bentakku reflek membuat tubuhnya sedikit terjengkit lalu wajahnya berubah masam.

"Salah loe! Ngapain disitu, datangi ke sini sebelah gue!!" bentaknya kasar gak kalah galak, dan gue gak terjengkit. B aja, yah dia pikir gue takut kali, bentakkan loe mah bagi gue kucing meong Di' -- Di' --  pussshh meongggg.

**

ALVIDO

Nih cewek asli nyebelin banget, mulutnya yang terus nyerocos gak bisa berhenti buat gue geregetan banget, untungnya cantik dan menarik kalau jelek gue lempar dia keluar.

Double V SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang