18+ bijak dalam membaca
Delmira seorang gadis lugu, cuek dan apa adanya tidak menyadari bahwa telah diselingkuhi pacarnya yang telah menjalani hubungan dengannya sekitar 6 tahun.
Alih-alih menerima pertolongan dari seorang temannya yang bernama Vidi...
Mira sudah sampai di restoran ternama yang diinginkannya, sudah siap berjumpa dengan sang kekasih dan akan makan malam bersama . Kali ini Mira yang pilih tempat karena Mira pengen makanan mahal dan enak.
Saat dia melihat daftar menu, matanya melotot karena harga disana sangatlah mahal 1 porsi nasi goreng saja dihargai senilai 250.000 yang mungkin ada lobsternya.
Karena penasaran akan rasa dia pun memesan aneka makanan dengan harga fantastis untuk membandingkannya dengan makanan di restoran padang kebanggaannya itu.
Untuk Vidi dia tahu kalau Vidi suka pedas, dia pun memesan makanan yang biasa Vidi makan.
"Terima kasih mbak, " ucapnya membalikkan buku daftar menu tersebut.
Kalian pasti mikir makan malam itu harusnya dijemput dengan pacar , dandan cantik dan baju yang bagus tapi bagi Mira dia merasa dijemput itu manja apalagi dia seorang wanita pekerja yang selalu simple dalam berpakaian tidak mau si pacar menunggui dirinya lama hanya untuk dandan.
Mira lebih suka menunggu di restoran karena bisa langsung pesan makanan, terus Mira gak suka dandan berlebih, sekarang saja penampilannya masih memakai baju seragam kantor sedangkan sang pacar tampil keren.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Boo, disini --" teriaknya saat pria tampan yang diakuinya kekasih itu berjalan mendekat.
"Loe manggil gue Boo, serasa gue bodoh gitu."
"Dipanggil sayang loe gak mau, kena dipanggil Boo loe protes. Udah ah Di', capek gue mesra-mesra sama loe. "
"Maunya sih tapi loenya yang gak mau kan jadi ya udah, pacaran rasa teman deh yang penting gue gak jomblo dan loe penyelamat gue, so thanks my boy+friend."
"Hmmm, loe udah pesan makanan? " tanya si cowok yang memperhatikan penampilan si ceweknya yang super santai, gak ada rupa spesialnya untuk dia.
Mira mengangguk dan tak lama kemudian makanan pun siap tersaji dan semuanya pedassssss.
"Mir loe pesan makanan pedas semua" wajah cowoknya sedikit berubah melihat biji-biji cabe yang menumpuk dan berkumpul diatas sajian lauk tersebut.
"Bukannya elo suka pedas, welcome -- ini surga makanan kita. "
Melihat betapa banyaknya biji cabe diatas piring menu membuat kekasihnya bergidik ngeri, "Ya sudahlah, terus kangen sama gue tu bukan kangen meluk or apa gitu? "
"Kangen meluk sih sebenarnya apalagi melihat si Bos cabul itu. "
Si cowok mengernyit, "Ha!! Lihat apaan emangnya?" tanyanya dengan tampang polos.
"Dia ciuman sama tu cewe, mesra banget nempel gitu bibirnya -- ya Allah nafsu banget gue jadinya. Itu bibir ibarat permen yang rasa manis gitu kali yah jadi ngelumatnya asik banget lentur dan aghhh ... gila gue," jelas Mira sambil menutup wajah dengan kedua tangannya karena merasa malu.
