Season 2 15. Mungkin

339 50 15
                                    

Bagaimana reaksi kalian baca part yang ini
🤣🤣🤣
Happy reading

ALVIDO

Aku menunggu 2 beranak itu turun untuk sarapan. Aku lihat dari jauh, ekspresi wajah keduanya gak jauh beda sedikit tegang.

Biasa Afi nempel diketek bundanya, ini malah jalan tertunduk, jangan ... jangan mereka habis berdebat.

Gawat kalau gitu ... emosi Mira dipancing nih, susah reda bakalan.

Oh, ya gak mungkin ngusir Sandra sekarang karena dia masih masak untuk sarapan.

Saat dia duduk dan Afi duduk, dia melirikku, "Udah diusir belum? "

Aku tarik napas dalam, "Belum ... habis ini ya ... dia lagi masak, gak baik mengusir orang depan rejeki ... hmm."

Dia melengos, pasti aku dibilangi bela atau masih sayang, masih cinta, gak mau dia pergi dan yang lainnya.

"Dia ... biar aku yang urus kamu gak keberatan 'kan, " ucapnya pelan namun matanya melirik tajam ke arahku dan terpaksa kepala ini mengangguk.

Entah apa yang akan dilakukannya tetapi aku pun malas untuk mengusir Sandra kalau wanita itu mencoba memelas kembali.

"The servant's daughter is sitting here ... eat together?"

Aku dan Afi saling melirik dan terkejut lalu bersamaan menatap kesal ke arah Mira dan

"Forgive me madame ... excuse me, "ucap si gadis kecil cantik ini langsung berdiri dan menunduk hormat lalu pergi ke dapur

"Mir ...."

"Bund ...."

"Kenapa, kalian gak suka atau bunda yang harus masuk lagi ke kamar? "

Fine, Mira mulai jengkelin, anak kecil saja dipermasalahkan. Sejak kapan dia memandang status dan derajat seseorang.

Afi terlihat kesal dan mengepal kedua tangannya. Sedangkan Mira minum dengan santainya. Dan aku geleng geleng kepala, Mira bagaikan seorang ibu tiri.

Tak lama kemudian Sandra menyajikan makanan ke atas meja. Aku melihat lirikkan mata Mira buas ... seperti ingin menerkam Sandra saat ini juga.

Aku terus mengamatinya, apakah ada drama seperti di sinetron ... mungkin melemparkan makanan ini hingga mencium lantai atau memakannya dan meludahkannya.

Beberapa menit aku menunggu kejadian itu sampai Sandra kembali ke dapur dan kami mulai makan tetapi dia gak ikut makan ... hanya makan buah yang sudah ada di atas meja dengan air mineral.

"Kamu gak sarapan, nanti maag kamu kambuh. "

"Lebih baik maag aku kambuh dari pada aku diracun sama tu ular kepala kelelawar. "

Dia bilang apa, ular kepala kelelawar ... jadi tu ular bisa terbang, berarti muka doggy dong ... Ya Allah Mira ... Mira.

"Ya udah ... kamu mau apa ... nanti aku minta buatkan sama Daisy atau mau sarapan di hotel?"

"Iya di hotel saja. "

"Aku sudah siapkan mobil dan supir untuk antar kamu ke hotel atau nunggu Afi pulang jadi perginya bareng. "

"Lihat sikon," jawabnya.

Sepertinya dia sudah punya rencana yang tepat untuk ngusir Sandra. Ya sudahlah, yang penting dia senang dan aku aman.

Setelah selesai makan aku berdiri dan dia mengantar kami sampai depan pintu sama halnya dengan Sandra.

Aku ibarat suami yang punya 2 istri  yang masing masing sudah punya anak yang beranjak remaja.

Saat sampai di depan pintu, Mira narik lengan aku terus merapikan jas juga dasiku.

Aku tersenyum simpul, apakah dia ingin mencemburui Sandra dengan berbuat seperti ini.

"Perlu ciuman di dahi, pipi atau bibir sayang" bisikku tetapi lagi ... dia mencekik leherku dengan dasi yang diketatkannya.

Untung sayang, kalau gak ... aku tabok dia. Sembarangan aja ... mau ngebunuh aku?

"Be careful " ucapnya dan tersenyum manis, gemes aku manfaatin saja mumpung Afi sudah di mobil aku langsung tarik pinggangnya dan aku cium bibirnya.

Geram dan gemas, dia gak bisa nolak malah membalasnya dengan lembut dan mengalungkan tangannya di leherku, menikmati semua rasa yang tercipta, dasar Muna'!

Akhhh, Vidi sorry brother ... i still love your wife.

Aku gak masalah, jika dia seperti ini, bahkan lebih dari ini ... hanya karena ingin mencemburui Sandra. Tetapi seandainya dia tahu jika Sandra itu,

Ciuman kami terlepas dan dia terengah, matanya terbuka dan binar itu diliputi gairah yang dalam padaku. Berarti dia menciumku dengan segenap hati.

***

DELMIRA

"Mau yang lebih lengkap?" tanyanya dengan mengedipkan mata.

Di kasi hati minta jantung!

"Shut up ... sana masuk mobil!" kesalku ... bernada pelan dengan senyuman karena bule itu gak ngerti bahasa indonesia 'kan.

Maksud hati ingin cemburuin tu wanita malah ... Sial ... kenapa dinikmati Mir.

Gak mungkin juga tadi dia aku dorong, karena aku gak mau wanita itu tertawa atas keributan kami dan menyangka bahwa kami tidak akur.

Ya ... tidak akur karena dia ... dia penyebab dari semuanya!

Aku harus bertindak ... pagi ini dia harus angkat kaki dari sini, meski ini bukan rumahku tetapi ini tempat tinggal anakku.

Tetapi aku bingung apa yang harus aku lakukan?

Apakah mencari keributan dengan menjambak atau mencakarnya.

Akh, itu gaya kampungan ... sudah biasa ada di sinetron ... aku gak mau ceritaku seperti sinetron.

Aku berjalan ke dapur ... sayup sayup aku mendengar percakapan yang sepertinya via telpon yang isinya.

"I know honey, I'm also trying ... I beg you ... soon"

Eh, dia sayang sayangan sama siapa, bukannya dia cinta sama Vido.

"There is 1 room that I can't open yet, that room is very big and spacious. Seen from the meadow below. I guess the safe is stored there"

Wah, gak benar nih bule ... apa yang dimaksud dia itu kamar yang aku tempati tadi malam dan niatnya ingin ...

"His son already likes Myura, there's just a little more I can influence him but now there's that damn woman, so just wait a bit. "

Anjjjj ... astagfirullah ... sabar Mir ... Sabar ... dasar bedebah ...  jadi dia ... dia ... pasti mau merampok Vido.

Tapi bukannya nama anaknya itu Inka?

Kau bukan hanya akan keluar dari sini curut !! 

Tapi kau akan mendekam di bui dan menderita disana.

Aku bergegas menelpon polisi untuk keadaan darurat. Menanyakan berapa menit mereka tiba kemari.

Karena aku akan menjebaknya ... tetapi ini akan sama saja aku bertarung dengan maut. Semoga polisi datang tepat waktu.

Dan Vidoooo ... mungkinkah aku harus membunuhmu karena ternyata wanita ini tidak mencintaimu!

Kenapa kau ... eeegghhhh ... awas kau pulang nanti!


Happy satnite
🌠🌟🌠
NEXT
🔜















Double V SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang