39. Aku Cemburu

1.7K 130 7
                                    

Twins TV


Tepat pukul 08:00 wib pria yang sudah membuat janji bertemu Mira sudah datang dan bersiap memasuki ruangan sedangkan Mira sedang membaca semua kontrak kerjasama yang diberikan oleh pihak mereka.

Tok
Tok
Tok

"Masuk."

Laila sang sekretaris pun masuk untuk memberitahukan, "Pak Haris dari DM TV sudah ada didepan bu."

"Oh, ya persilahkan beliau masuk. "

Mira berdiri bersikap formal untuk menyambut kedatangan pria itu dan sedikit membuatnya terkejut ternyata dia adalah pria yang ditabraknya kemarin saat di cafe makan siang bersama temannya.

Tubuh tinggi dengan jambang lebat beserta janggut serta kumisnya yang tak terlalu tebal hingga masih terlihat lekukkan bibir tipisnya. Bermata cokelat dengan rambut ikal lebat berwarna cokelat.

"Anda?"

"Selamat pagi bu Mira, saya Haris pemilik DM TV, " ucapnya dengan suara berat dan tegas mengulurkan tangannya dan Mira pun menyambut tetapi dengan cepat dilepaskan karena Mira merasakan seperti aliran listrik menyengat ditelapak tangannya.

"Selamat pagi bapak Haris senang bertemu anda lagi, sekali lagi maaf atas kecerobohan saya kemarin siang, " ucap Mira yang masih menatap intens lelaki dihadapannya kemudian menggeleng menundukkan kepalanya dan mempersilahkan pria itu untuk duduk. Entah dia terpesona atau,

"It's okay, saya senang karena pertemuan itu memang menjadi jodoh untuk kita bisa menjalin kerjasama ini."

Obrolan pun dimulai, pria itu meminta agar televisinya merger dengan Mira tetapi Mira tidak mau nama Twins berubah dan akhirnya semua ini menjadi kerjasama relasi tentang pembagian program antara Twins dan DM TV akan saling men-support dan promo tentang program mereka yang baru.

Jika DM TV menitikberatkan program pada acara live seperti berbagai macam kuis millenial, tour alam, masak memasak, dan berita kuliner lainnya sedangkan Twins TV akan bergerak dibidang musik, bisnis, property dan box office khusus untuk anak muda berkarya, cocok bagi kaum millenial yang penuh dengan inspirasi.

Ide-ide tersebut langsung diterima Mira dan semua pun langsung berjalan keesokkan harinya.

Vidi yang menolak keras kerjasama itu terlihat diam dan bungkam dengan keputusan Mira karena Twins adalah milik Mira dan Vidi tidak bisa memaksakan kehendaknya meskipun Vidi merajuk tidak menegur Mira, malahan Mira merasa aman karena tidak perlu merasa tidak nyaman saat berada di dekat Vidi .

Kerjasama Mira dengan stasiun TV baru sangat menguntungkan, semua program sudah berjalan selama 2 bulan dan efeknya menjadi stasiun televisi yang ditunggu setiap waktu.

Sekarang pun Mira dan Haris owner DM TV itu sering menghabiskan waktu bersama dalam rapat atau pun meninjau program-program kolaborasi mereka saat mengudara.

"Maaf Pak Haris saya pamit dulu karena ada urusan, " ucap mira saat mereka duduk bersebelahan menonton acara live di kantor DM TV.

"Padahal saya ingin ajak kamu makan malam bareng. "

Mira tersenyum tulus, "Terima kasih mungkin lain kali, karena saya harus ke suatu tempat. "

"Perlu saya temani?"

"Ah, gak terima kasih Pak permisi, " ucap Mira dan ingin segera berlalu namun dihambat.

"Kalau boleh tahu mau kemana Bu?"

Nampak enggan Mira berkata, "Ehmm, mau ke rumah abadi suami, kangen dia, " ucap Mira sedikit tertunduk dan wajah Haris berubah terkejut mendengarnya.

Double V SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang