ALVIDO
Semenjak peristiwa pemukulan itu aku diboikot gak boleh datang ke rumah. Mamah benci banget sama aku, anak kesayangannya habis aku pukuli sampai babak belur karena kesal.
Apalagi papah meninggal 2 hari setelahnya. Mamah gak mau ngomong sama aku, melihat wajahku pun gak mau katanya sebel.
Sekarang sudah berbulan bulan lamanya aku gak pernah kesana. Hubunganku dengan Mira terjalin dengan baik layaknya rekan bisnis tapi lebih dekat.
Karena Twins TV dan DM TV yang membuat kami selalu berhubungan.
Tentang malam itu, dia memaksaku untuk menikah lagi karena tahu sperma aku udah bagus. Vidi juga bilang sebelumnya jadi aku gak terkejut saat Mira memberi tahu.
Kalau pun mau punya anak, aku hanya mau buat adik untuk Afi dari dia bukan dari wanita lain.
Kenapa harus Mira, dibilang cantik masih banyak yang lebih cantik dari dia, tetapi gak ada yang selugu dia, gak ada yang sepolos dia, gak ada yang sebaik dia dan gak ada yang setabah dia.
Dia satu satunya wanita yang gak matre dalam kehidupanku. Sedikit pun tidak pernah menuntut apa pun.
Lihatlah betapa sabarnya dia menghadapi Vidi yang menggantung statusnya seperti ini.
Jika wanita lain, pasti akan lari dari rumah itu, membiarkan Vidi dengan penyesalannya dan kembali lagi padaku yang pasti menerimanya tetapi apa yang dia katakan,
"Aku kasihan sama Vidi, aku gak tega sama Vidi ... dia temanku, teman hidupku. Dia lebih baik dari pada kamu ... jika kamu mau menungguku silakan, tetapi aku ingin tetap bersama Vidi ... sampai dia luluh melepaskan aku sepenuhnya tanpa paksaan. "
Gregetan dengarnya ... tetapi disatu sisi aku mendukung karena memang Vidi harus dibalas seperti itu dengan ketulusan biar dia nyesal berlipat ganda.
Tok
Tok
"Masuk."
"Pak, ada artis, eh ... cewek maksudnya masih gadis, mau nemui bapak katanya minta pertanggung jawaban. "
Aku mengkerutkan dahi ... mengingat ingat, bahwa aku gak ada menjalin kasih dengan siapa pun, apalagi artis. cewek, ah -- masih gadis.
"Siapa? "
"Neng Lala Pak, nama bekennya, nama aslinya saya lupa dia kenal dengan putra Bapak Al Kahfi. "
"Suruh saja masuk. "
Tak lama kemudian si artis yang dikata neng Lala pun masuk dengan anggunnya. Cantik, wajah tipe Asia tengah, seksi gak terlalu karena pakaiannya masih sopan, rambutnya cokelat bekibar kibar, aku gak pernah ketemu model cewek yang beginian. Mantap pilihan anakku kalau ini cewek yang dia suka ... tetapi kenapa disodorin ke aku ... tinggi bak model catwalk, bentuk body-nya pas dan berkulit putih.
"Selamat pagi, Om Alvido. "
"Kamu kenal saya, tetapi saya gak kenal kamu. "
Dia menunduk terus bicara pelan, " Saya mau minta tanggung jawab Om, anak Om Alkahfi Putra Rasyid telah melukai milik saya. "
Aku shock dengarnya, anakku merusak seorang gadis, kok baru sekarang kenapa gak disana?
Ini kalau seandainya yang dihadapinya Mira, aku bisa digorok nih. Dituduh gak bisa didik anak, tetapi yang aku tahu anakku itu gak gila perempuan.
Aku tulusuri wajah ni cewek, terlihat polos, bukan seperti cewek penggoda yang ingin uang. Ekspresinya seperti Mira, apakah Afi cari cewek yang sama karakternya dengan si bunda.
"Begini ya neng Lala, kamu artis?"
"Iya Om."
"Saya kenal sekali anak saya, dia gak mungkin berlaku yang tidak baik. "
Lalu dia menyodorkan kartu nama manajer keuanganku, "Ini, dia berikan pada saya setelah dia melukai milik saya, jadi orang ini menyuruh saya untuk mendatangi Anda, karena anda adalah ayahnya. Saya tidak ingin memeras anda tapi saya ingin pertanggungjawaban anak anda hanya dia, Alkahfi -- saya hanya mau dia!"
Aku mengerjapkan mata berulang kali, ini gawat!
Afi gak mungkin disuruh nikah kalau belum selesai kuliah dan Mira pasti marah besar.Kapan anakku melakukan one night stand dengan ni cewek padahal tiap malam hanya maen PS di kamar.
"Begini ya non, eum -- kamu cek saja seminggu atau 2 minggu. "
"Gak saya gak mau Om, anak anda harus tanggung jawab, Om mau saya beberkan kelakuan putra Om ini, saya artis terkenal loh Om, omongan saya pasti dipercaya orang banyak dari pada anda, " ucapnya sambil menangis dan tersedu sedu.
Bisakah aku mempercayainya karena kata Niken dia seorang artis dan pasti jago bersandiwara.
"Oh ya, gitu -- ya eumm, saya coba bicarakan dulu dengannya nanti kami akan datang ke rumah kamu untuk menuntaskan ssemuanya.
"Alhamdulilah, terima kasih Om, saya tegaskan saya tidak ingin harta anda karena saya juga punya uang, saya hanya ingin anak anda, jadi mohon pertimbangannya. "
Ni cewek gemesin juga ya, ketemu dimana Afi dengan tipe yang kayak gini. Bundanya polos gak gini - gini amat. Masalah datang di Afi juga di..
"Ya ...."
"...."
"Mrs. Ruby ... she is my Ex wife ... why?"
"..."
Haruskah aku menolongnya lagi, tak lama kemudian orang suruhanku datang menemuiku,
"Rekening Bapak dan putra Bapak dipantau oleh ibu Delmira baik yang di luar negeri maupun di dalam negeri. "
Malam itu Mira mengajukan syarat bahwa aku gak boleh bantu wanita yang dia benci itu beserta anaknya jika masih mau dekat dengannya lagi dan kini apa yang aku takutkan terjadi.
Ternyata diam - diam dia memonitoring arus keuanganku, bagaimana bisa aku membantu yang mungkin layak dibantu untuk sekarang.
"Jika saya minta tolong kamu pakai uang kamu dan ... ah, lupakan ... terima kasih infonya. "
Arif si pesuruhku ini langsung pergi setelah memberikan bukti - bukti penyusupan informasi atas rekeningku.
Mira akan curiga kalau aku tarik tunai uang dalam jumlah banyak ... bagaimana ini?
Polisi mengubungiku karena hanya aku yang bisa dihubungi ... kenapa keluarganya melepas dia begitu saja ... dan aku gak mau Mira lepas dalam genggamanku karena membantu dia.
🌠🌟🌠
NEXT
🔜
KAMU SEDANG MEMBACA
Double V Sucks
Romance18+ bijak dalam membaca Delmira seorang gadis lugu, cuek dan apa adanya tidak menyadari bahwa telah diselingkuhi pacarnya yang telah menjalani hubungan dengannya sekitar 6 tahun. Alih-alih menerima pertolongan dari seorang temannya yang bernama Vidi...