Double V Sucks

4. Serrrrrr

DELMIRA

"Gak kok, pacarnya orang biasa. Aku kenal siapa pacarnya dan dia udah pacaran selama 6 tahun, " ucapku sedikit membantah omongannya.

Dia mengerling tak percaya, "Ah, masa' sih. Gue sering lihat mereka berduaan di mall di cafe malah gandengan tangan mesra, kalau bukan pacaran apa namanya, syuting sinetron,  hahaha. "

Kesel banget aku dengar ucapannya ini, seakan gue bego' gitu gak tahu apa - apa, tapi apakah benar gue gak tahu kebusukkan ini.

"Kalau emang pacarnya bukan Ghisa pastinya orang rumahan kali kasian banget, cowoknya selingkuh tapi gak nyadar."

Kalau gak pikir-pikir teman aku hajar nih cewek, sok tahu banget tapi emang harus aku pastikan dulu Mudah-mudahan aja salah orang dan pacarku itu,

"Reno akbar bukan yang loe maksud itu? "

Dia memutar bola matanya malas "Hmmm, ya iyalah emang ada berapa Reno disana yang jadi juru kamera atau kameramen gitu deh tadi aja gue berpapasan dengan dia dengan tu cewek satu mobil sebelum gue ketemu dengan loe. "

serrrrrrr

Ya Allah hati ini berdebar kencang bukan karena jatuh cinta tapi kebalikkannya sakit banget, sakitnya dikhianati kalau mendengar pacar selingkuh dari teman sendiri.

Malu yang luar biasa seandainya dia tahu bahwa akulah pacar Reno sesungguhnya. Semoga dia gak tahu siapa pacarku.

"Mbak -- Mbak."

"Mir, Mir loe kenapa?"

Aku menggeleng dan mengulas senyum simpul lalu melirik ke arah pria berjaket yang memberikanku helm.

"Oh, ya mas."

"Mbak yang pesan yah. "

"Ya mas, ulan gue duluan yah."

"Ok, hati-hati Mir. "

Sepanjang jalan air mataku menetes tak berhenti kenapa dia selingkuh, apa salahku dan kebaikkan dia selama ini untuk apa?

Saat tiba di rumah aku langsung masuk kamar dan mengunci diri, aku merasa tubuhku tak menentu lemah, sakit hati, kacau dan ingin teriak sekeras-kerasnya, ingin menangis melepas kesalku tapi kamarku bukan kamar elit yang kedap suara bahkan kentutku pun kedengaran adikku di kamar sebelah. Aku gak bisa tinggal diam karena aku bukan orang yang bisa menahan segala gundahku.

Kamu ada apa dengan Ghisa

Hanya teman

Sering pergi berdua ke mall dan cafe dengan berpegangan tangan itu teman?

Nemanin aja..dia orangnya manja jadi seperti itu

Terus sekarang nemanin dia juga bukannya kata kamu mau nge-shoot live

1 menit..2 menit Tanpa balasan

"Bagus gak dibalas."

Dibaca pun gak so,

"Ok, kita putus!!"

Sampai pesan terakhir pun dia tidak juga membalasnya, 6 tahun bayangkan 6 tahun bukan waktu yang sebentar untuk pacaran, mengenal dan merasa nyaman.

Mungkin aku tidak cantik dimatanya dan memilih orang yang benar-benar cantik dipandangannya.

Kututup wajahku dengan bantal dan menangis sejadi-jadinya menguapkan semua kekesalanku, aku butuh pelampiasan! Kesal dan benci semua jadi satu.