8. Kalah cepat

2.6K 166 0
                                    


Sebelum acara

Vido datang menghampiri Vidi yang lagi mencetak hasil fotonya dengan berbagai macam aspek

"Di', entar malam loe datang ya di acara twins TV. "

"Sebenarnya gue malas entar cewek loe gelanyutan di tangan gue seperti tahun lalu. "

"Gue butuh loe, sumpah! "

"Selalu, loe minta or gak loe selalu butuh gue dan tumben sekarang memohon untuk?" wajah Vidi berubah bingung dan heran menatap si kembaran yang terlihat aneh.

"Untuk mengantisipasi sesuatu yang mungkin gak baik. "

Vidi mencebik, "Ngomong apa sih loe, berbelit-belit gitu. Biasa juga loe to the point. "

"Mira, si comel teman loe itu lagi patah hati. Kekasihnya selingkuh dan gue tahu siapa kekasihnya itu, dan parahnya lagi tu cowok sering bermesraan di kantor. Gue gak mau aja lihat dia gak semangat kerja saat acara seperti ini, " ucap Vido dengan gaya acuhnya seolah gak peduli tapi butuh.

"O, ya kapan dia putusnya. Biasanya loe gak peduli dengan masalah pribadi karyawan loe dan kalau dia melihat mantannya bermesraan gitu, emang loe bisa apa?" tantang Vidi dengan berkacak pinggang menghadapnya.

"Kira-kira 2 minggu yang lalu lah. Gue bisa tawarin dia untuk masuk dalam hati gue. "

Vidi tersentak kaget dan hampir saja barang yang dipegangnya itu terjatuh, "What!!! Do', gue harap loe masih ingat yah omongan kita tempo hari yang lalu."

"Dan gue gak pernah mastikan kalau gak akan ada hubungan antara kami!" balas tegas Vido dengan wajah seriusnya.

Kali ini Vidi melepaskan pekerjaannya lalu fokus menentang Vido,

"Do' gue tahu siapa loe dan gue mintaaa, sangatttt banget bahwa ide loe itu buruk jadi loe gak akan dia terima secara dia tahu loe gila perempuan. "

"Mungkin dia tahunya dari loe dan 1 lagi gue mau jadikan dia pacar dengan atas nama loe Vidi bukan sebagai Vido. "

Kali ini Vidi mengusap wajahnya, "Astagfirullah Alvidooooo!!! Itu namanya penipuan kalau dia tahu, hubungan gue dengan dia bakal rusak dan juga gak ada dalam kamus gue istilah pacaran dan gue gak bisa ngelakuin ini! "

Vidi tambah berang dengan statement Vido yang berbahaya menurutnya. Berbahaya bagi hubungan pertemanannya.

"Loe gak ngelakuin apa-apa, cuma nama loe yang gue pakai," ucap Vido santai dan berjalan keluar diikuti Vidi dari belakang.

"Gak!!! Gue gak mau!!" bentak Vidi

"Tapi gue mau!"

Mereka seperti anak kecil yang lagi rebutan mainan, satu gak mau ngalah dan satunya hanya bisa teriak - teriak.

"Gue tunggu entar malam dan pikirkan kebahagiaan teman loe si cengeng itu, andai loe lihat dia nangis, loe pasti gak tega, " ucap Vido yang langsung pergi meninggalkan Vidi yang terus ngedumel.

"Do' gue gak setuju ya Do'  masyalllah Vidooooo -- gue  -- ishhh, gue sembelih juga tu anak !"

ALVIDI

Vido kurang ajar, kenapa dia yang duluan bertemu dengan Mira dan memang mata Mira menandakan kalau dia sangat terluka melihat adegan mesra itu.

Gue terpaksa harus berperan sebagai Vido dan dia jadi Vidi dan saat acara akan dimulai aku segera menelponnya agar dia bertanggung jawab dengan perusahaan yang dia kelola ini.

Acara pesta ulang tahun pun dimulai, acara pertama kata sambutan dari Vido setelah itu menampilkan cuplikan-cuplikan selama 1 tahun mengudara dan barulah acara konser musik dimulai.

Double V SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang