"Kamu tau siapa saya?" ucap Vido yang menatap Mira dengan tenang sedangkan Mira melotot tidak percaya dengan semua yang dilihatnya sekarang dan kata-kata itu serupa dengan saat dia tahu Vido marah karena Mira tidak mau masuk lagi ke ruangannya. Dan tentunya Mira sadar 100% bahwa ini adalah Vido.
Bukannya malu atau lari ketakutan tapi yang dilakukan Mira,
"Brengsek!!! Pacar sialan!!buaya darat! " umpat Mira sambil memukul dada bidang Vido sekuat-kuatnya lalu tangannya langsung ditarik dan digenggam oleh Vido.
Drama pun terjadi,
Merasa tangannya digengam kuat Mira berusaha untuk melepaskannya tapi yang ada malah tangannya, bukan salah tangan ... yang jelas jarinya yang slim itu tak sengaja masuk ke dalam celah baju kemeja vido dan hasilnya,
Seluruh kancing kemeja itu terlepas karena Mira menarik tangannya sekuat tenaga sehingga menampakkan tubuh kekar vido dalam balutan kaos slim fit-nya yang tipis.
Lengan padat dan otot bagian dada yang tegap, perut sixpack dan terlihat keras.
Merasa syok dan bersalah, Mira yang masih berpegang pada ujung kemeja tersebut berusaha ingin melangkah pergi tapi lagi-lagi high heels-nya patah sebelah seperti iklan mentos di tv dengan cepat vido menahan tubuhnya agar tidak mendarat di lantai.
Posisinya saat ini seperti orang yang telah selesai berdansa, si wanita dijatuhkan ke bawah dan ditahan oleh tangan lelaki yang berada di punggungnya.
Mira speechless menatap vido yang kini terlalu dekat dengannya. Langkah selanjutnya Vido langsung menggendong Mira dan meletakkannya ke tempat tidur.
****
DELMIRA
Sumpah, aku belum pernah dalam posisi seperti ini selama aku berpacaran dengan Reno walaupun bertahun-tahun pacaran gak pernah ada kontak tubuh.
Dulu juga saat mau kiss Reno selalu minta izin dan itu pun aku izinkan hanya pipi gak lebih tapi sekarang aku berada diatas ranjang yang tubuh Vido kini berada diatasku.
Gemetar, seluruh syaraf ini seperti tarik menarik..wajahnya semakin mendekat dan matanya fokus melihat bibirku
Sedikit lagi,
Lagi ...
Lagi ...
dan
Ah, bibirnya menempel sempurna, dengan lumatan lumatan kecil yang menggoda.
Basah ...
Salivaku berbaur dengan miliknya, tidak ada rasa apa pun, hanya aroma mint yang aku dapatkan dari hembusan napasnya.
Tubuhku merinding saat ciuman itu semakin dalam, lidahnya bergeliat masuk membelai lidahku, apakah ada setan disekeliling kami.
Dan aku merasa kini napasku sesak, ohh ... oksigen ... kemana engkau. Aku, hahhhh akhirnya dia melepaskan ciuman menuntut ini. Aku perlu jeda, terutama pada jantung yang terlalu memompa keras karena, tatapannya itu dan nafas kami yang masih tidak beraturan, ku coba untuk berkata,
"Pak, saya -- belum siap, " ucapku menggantung karena hati kecilku berkata disituasi seperti ini yang tak lain tak bukan adalah, ya begitu.
"Siap untuk apa?" tanya nya dengan seringai mematikan bagi semua wanita, pasti ini yang membuat wanita tergila gila padanya.
Dia membuka dan membuang baju kemejanya yang tak sengaja kubuka paksa itu ke lantai.
Sekarang aku bingung mau menjawab pertanyaannya ini. Jelas aku gak siap untuk --
KAMU SEDANG MEMBACA
Double V Sucks
Romance18+ bijak dalam membaca Delmira seorang gadis lugu, cuek dan apa adanya tidak menyadari bahwa telah diselingkuhi pacarnya yang telah menjalani hubungan dengannya sekitar 6 tahun. Alih-alih menerima pertolongan dari seorang temannya yang bernama Vidi...
