ALVIDO
Ku genggam tangannya yang dingin dan berkeringat, aku belum pernah bertemu dengan kedua orang tuanya dan aku harap pertemuan ini baik-baik saja tetapi mungkin disaat yang tidak tepat karena sepertinya rumahnya kedatangan tamu. Kuperhatikan raut wajah Mira yang berubah drastis.
"Mobil siapa itu sayang?" tanyaku sambil mencari lahan parkir untuk mobilku pas tepat di belakang mobil avanza hitam depan rumah Mira tepatnya dan mobilku di depan rumah tetangganya.
Mira gak menjawab pertanyaanku lalu keluar berjalan menuju rumahnya dan aku langsung mengikutinya.
"Assalamualaikum, " ucap kami bersamaan.
"Waalaikumsalam," jawab semua orang dari dalam dan cukup ramai. Jika bisa aku jabarkan bahwa ada orang tua dan anak lelakinya membawa barang dalam bingkisan seperti barang seserahan untuk melamar.
Walaupun aku tidak begitu paham dengan adat orang indonesia tetapi aku pernah sekali datang menghadiri lamaran sepupuku. But wait, siapa yang dilamar nih. Sepertinya cowok itu wajahnya gak asing bagiku.
"Baru pulang Mir? " sapa lelaki itu dan aku baru ingat dialah pria yang menyakiti hati Mira.
"Ada apa ini yah, bund" tanya Mira pada orang tuanya mungkin, karena mereka langsung menatap kami bingung.
"Kami berniat melamar nak Mira untuk Reno kalian sudah lama status tunangannya dan sekarang saatnya ke jenjang lebih serius yaitu menikah, " ucap wanita yang mungkin berumur sudah kepala 6 itu, Mira berang dan aku terkejut mendengarnya.
"Maaf, apa ibu bercanda saya dan Reno sudah putus lama dan kami tidak menjalin hubungan apa pun sekarang, " tegas Mira.
"Tapi kalian sudah bertunangan besar-besaran dan kami juga tidak pernah membatalkan pertunangan itu dan dia pun telah mengaku salah kemarin kamu tahu hal yang tidak benar karena itu hanya teman dekat, " ucap si bapaknya sambil tersenyum.
What?
Kok gak ada rasa bersalah sama sekali sih itu cowok, orang tuanya tahu gak kelakuan anaknya.
"Teman dekat katanya, dia itu selingkuh om, di depan mata saya. Dia berciuman dengan perempuan itu. Jadi walaupun dia tidak membatalkan tapi saya yang memutuskannya, " ucap mira tegas. Bagus sayang, ayo semangat!
"Keputusan sepihak tidak dibenarkan Mira kita bertunangan di depan orang tua kita dan saya belum mutuskan kamu. "
Eh, nih cowok belum pernah ngerasa darah asin kali diujung bibirnya.
"Hey kamu!! Tutup mulut busukmu itu, kenapa tidak menikah saja dengan wanita itu, bukankah kalian seperti romeo dan juliet di kantor hegh! Jadi untuk apa melamar saya lagi, pergi dari sini sekarang!! " ucap Mira berapi-api dan aku harus menahan tubuhnya karena sepertinya dia akan bertindak secara fisik kalau tidak dicegah.
"Apa hubunganmu dengan Pak Vido, kenapa kamu pulang sama dia apa kamu habis bermalam dengannya tapi setahuku semalam acara pertunangan beliau? "
What the fuck, itu benar tetapi kata-kata loe bakal hancurin niat baik gue hari ini man!
"Hey jaga bicara kamu, " ucapku yang gak tahan lagi untuk diam karena gatal mulut ini untuk membela Mira.
"Kamu gak ada hak menanyakan hal itu, " ucap Mira dengan tenang.
"Dia teman Mira nak, namanya Vidi, " ucap sang ayah yang berusaha menjelaskan tapi anda salah Pak, maaf gue Vido calon menantu.
"Vidi? Saya tahu perbedaan antara Pak Vidi dan Pak Vido tapi ini pasti Pak Vido. Apa kamu adalah selingkuhan pak Vido sekarang Mir?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Double V Sucks
Romance18+ bijak dalam membaca Delmira seorang gadis lugu, cuek dan apa adanya tidak menyadari bahwa telah diselingkuhi pacarnya yang telah menjalani hubungan dengannya sekitar 6 tahun. Alih-alih menerima pertolongan dari seorang temannya yang bernama Vidi...