KELAHIRAN ROSULULLOH SAW

5K 303 14
                                    

Bab 2

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rosululloh SAW dilahirkan pada hari Senin pagi 12 Robiul Awal, tahun Gajah. Bertepatan dengan tanggal 20 atau 22 April 571 M.

Beliau SAW dilahirkan dari suku Quraisy, yaitu suku yang paling terhormat dan terpandang di tengah masyarakat Arab pada waktu itu. Dari suku Quraisy tersebut, beliau dari bani Hasyim, anak suku yang paling terhormat di tengah suku Quraisy.

Rosululloh SAW lahir dalam keadaan yatim. Karena bapaknya, Abdulloh telah meninggal ketika ibunya (Aminah) mengandungnya di usia dua bulan.

Setelah melahirkannya, sang ibu segera membawa bayi tersebut ke kakeknya Abdul Muttholib. Betapa gembiranya sang kakek mendengar berita kelahiran cucunya. Lalu dibawanya bayi tersebut ke dalam Ka'bah, dia berdoa kepada Alloh dan bersyukur kepada-Nya. Anak tersebut kemudian diberi nama Muhammad. Nama yang belum dikenal masyarakat Arab waktu itu. Lalu pada hari ketujuh setelah kelahirannya, Rosululloh SAW dikhitan.

Selain oleh ibunya, Rosululloh SAW disusukan juga oleh Suwaibah, budak Abu Lahab. Kemudian ibunya mencari wanita pedesaan untuk menyusui putranya. Maka terpilihlah seorang wanita yang bernama Halimah binti Abi Dzu'aib dari suku Sa'ad bin Bakar, yang kemudian lebih di kenal dengan panggilan Halimah as-Sa'diyah.

Halimah as-Sa'diyah menyusui Rosululloh SAW ketika kecilnya. Walaupun pada awal ketika pertama kali ditawarkan untuk menyusuinya, dia terasa enggan menerimanya, karena Rosululloh SAW anak yatim yang tidak dapat diharapkan imbalan materi yang layak darinya. tetapi, ketika tidak didapatkan lagi bayi lain untuk disusui, maka diapun menerima bayi Muhammad untuk disusui di perkampungan Bani Sa'ad.

Ternyata dia tidak salah pilih, karena yang dia susui telah Alloh SWT persiapkan menjadi manusia paling agung di muka bumi ini yang akan membawa jalan terang bagi umatnya yang beriman. Maka wajar, setelah itu kehidupan Halimah as-Sa'diyah penuh dengan keberkahan.

Demikianlah, 5 tahun pertama kehidupan Rosululloh SAW, beliau lalui di daerah perkampungan dengan kehidupan yang masih asri dan udara segar di lembah Bani Sa'ad.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang