NABI HUD 'ALAIHISSALAM

80 6 0
                                    

Nabi Hud 'alaihissalam berasal dari sebuah kabilah yang bernama Ad. Mereka adalah bangsa Arab yang tinggal di pegunungan pasir di Yaman. Alloh ta'ala menjadikan kaum Ad sebagai orang yang terkuat pada masanya dari sisi fisik dan kekuatan. Hal ini membuat mereka angkuh.

Kaum Ad adalah umat yang pertama yang menyembah berhala setelah banjir besar pada masa Nabi Nuh 'alaihissalam. Mereka menjadikan berhala sebagai sesembahan selain Alloh ta'ala. Kesesatan yang menimpa kaum Ad tidak hanya kesyirikan, ternyata mereka mengingkari hari kebangkitan, mengingkari bahwa jasad manusia bisa kembali utuh setelah sebelumnya menjadi tanah dan tulang belulang.

Kemudian Alloh ta'ala mengutus Hud 'alaihissalam di tengah-tengah mereka, dari golongan mereka sendiri, menyeru untuk beribadah kepada Alloh semata dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Saat memerintahkan mereka untuk beribadah kepada Alloh ta'ala, mendorong mereka untuk taat dan memohon ampun kepada-Nya, Nabi Hud 'alaihissalam menjanjikan kebaikan dunia dan akhirat, dan mengancam hukuman dunia dan akhirat bagi siapapun yang menentang.

Setelah Nabi Hud 'alaihissalam menyampaikan seruannya, mereka meminta Nabi Hud 'alaihissalam untuk mendatangkan mukjizat dari tuhannya. Mereka menganggap bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud 'alaihissalam  merupakan ajaran yang baru yang bertentangan dengan adat kebiasaan nenek moyang mereka. Oleh karena itu, dakwah Nabi Hud 'alaihissalam  mereka dustakan bahkan mereka berani menantang Nabi Hud 'alaihissalam agar mendatangkan azab kepada mereka. Kemudian Nabi Hud 'alaihissalam menjelaskan bahwa apa yang mereka katakan akan membawa kebenciaan dan kemurkaan dari Alloh ta'ala. Nabi Hud 'alaihissalam mengancam mereka untuk menunggu siksaan dan hukuman Alloh yang akan menimpa mereka.

Alloh ta'ala menimpakan azab kepada mereka berupa angin yang sangat dingin yang berhembus dengan sangat kencang yang menimpa mereka selama tujuh malam delapan hari secara berturut-turut, hingga tidak seorang pun di antara mereka yang tersisa. Angin itupun menghancurkan rumah-rumah dan bangunan-bangunan kokoh mereka. Tidak hanya itu, Alloh ta'ala pun menimpakan azab kepada mereka berupa suara pekikan keras yang mengguntur yang memekakan telinga. Itulah azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka kepada Alloh ta'ala.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang