PERANG KHOIBAR

665 41 0
                                    

Bab 13

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Khoibar adalah daerah yang ditempati oleh kaum Yahudi setelah diusir Rosululloh SAW dari Madinah tatkala mereka melanggar perjanjian damai. Di sana mereka menyusun makar untuk melampiaskan dendamnya terhadap Rosululloh SAW.

Pada bulan Muharom tahun ketujuh Hijriyah Rosululloh SAW bersama 1400 sahabat yang ikut di Hudaibiyah berangkat menuju Khoibar. Sepulangnya kaum muslimin dari Hudaibiyah Alloh SWT menurunkan ayat sebagai janji kemenangan dari-Nya dan perintah untuk memerangi Yahudi di Khoibar.

Alloh menjanjikan harta rampasan yang banyak kepada kaum muslimin,sebagai pendahuluannya adalah harta rampasan yang mereka peroleh pada Perang Khoibar itu. Adapun orang-orang munafik tatkala mereka mengetahui para sahabat akan menang dan mendapat rampasan perang, maka mereka ikut dalam peperangan tersebut supaya mendapat bagian dari harta rampasan.

Orang-orang munafik dilarang ikut berperang karena Alloh SWT telah mengkhususkan rampasan Perang Khoibar hanya untuk orang beriman sebagai balasan jihad, kesabaran, dan keikhlasan para sahabat yang ikut di Hudaibiyah saja.

Para sahabat berangkat dengan penuh keyakinan dan besar hati terhadap janji Alloh, sekalipun mereka mengetahui bahwa Khoibar merupakan perkampungan Yahudi yang paling kokoh dan kuat dengan benteng berlapis dan persenjataan serta kesiapan perang yang mapan.

Mereka berjalan sambil bertakbir dan bertahlil dengan mengangkat suara tinggi hingga Rosululloh SAW melarang mereka dan memerintahkan agar merendahkan suara sebab Alloh Maha Dekat, bersama kalian, tidak tuli, dan tidak jauh.

Sebelum subuh mereka tiba di Khoibar, sedang Yahudi tidak mengetahuinya. Mereka dikejutkan dengan kedatangan tentara kaum muslimin, sehingga mereka masuk ke dalam benteng dalam keadaan takut.

Kaum muslimin menyerang dan mengepung benteng-benteng Yahudi. Akhirnya Yahudi Khoibar berhasil dikalahkan dan kemenangan mutlak berada di tangan kaum muslimin.

Dalam peperangan ini terbunuh dari kaum Yahudi 93 orang, sedang wanita dan anak-anak ditawan. Termasuk dalam tawanan adalah Shofiyah binti Huyai yang jatuh di tangan Dihyah al-Kalbi lalu dibeli oleh Rosululloh SAW darinya. Beliau mengajaknya masuk Islam lalu menikahinya dengan mahar memerdekakannya.

Adapun yang mati syahid dari kaum muslimin sebanyak 16 orang. Rosululloh SAW memperoleh banyak rampasan Perang Khoibar.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang