Bab 8
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Setelah Alloh SWT perintahkan dakwah secara terang-terangan, kaum muslimin banyak mendapatkan penyiksaan dan penindasan, namun mereka diperintahkan untuk tetap bersabar hingga Alloh SWT memberikan pertolongan-Nya dan memerintahkan untuk berhijrah.
Alloh perintahkan Nabi SAW dan para sahabatnya di Mekah untuk hijrah ke Madinah. Semua para sahabat yang mampu untuk hijrah, maka wajib bagi mereka berhijrah. Yang lemah dan yang kuat, yang miskin dan yang kaya, laki-laki maupun wanita, dari kalangan merdeka atau hamba sahaya, semua menyambut perintah Alloh.
Hijrahnya Nabi SAW terjadi pada tahun ke-13 setelah kenabian, pada saat itu orang-orang kafir Quraisy bersepakat untuk membunuh Nabi SAW dengan mengumpulkan pemuda-pemuda yang kuat dan gagah dari semua kabilah. Kabar ini sampai ke Nabi SAW melalui wahyu. Kemudian Alloh memerintahkannya untuk berhijrah ke Madinah. Di hari pengepungan rumah Rosululloh SAW pemuda-pemuda Quraisy telah menunggu di depan pintu Rosululloh SAW untuk mereka bunuh.
Dengan izin Alloh SWT, Rosululloh SAW keluar dengan selamat dari kepungan kafir Quraisy. Beliau keluar sambil mengambil segenggam debu dan membacakan surat yasin ayat 1 sampai 9.
Ketika Rosululloh SAW melewati mereka, tidak seorang pun dari mereka yang melihat beliau yang keluar dari rumah menuju rumah Abu Bakar radhiyallohu 'anhu.
Dirumahnya Abu Bakar radhiyallohu 'anhu telah siap menyambut kedatangan Rosululloh SAW untuk menemani beliau. Dalam rencana hijrah beliau Abu Bakar telah menyewa Abdulloh bin Uraiqith yang akan menjadi penunjuk jalan menuju Madinah. Ditengah perjalanan orang kafir Quraisy menyadari bahwa Rosululloh SAW telah berhijrah ke Madinah, dan berusaha mengejar.
Agar tidak tertangkap oleh kafir Quraisy, nabi Muhammad SAW bersama Abu Bakar bersembunyi di gua Tsur selama beberapa hari.
Di saat persembunyiannya itu, Asma' putri Abu Bakar bertugas membawakan bekal makanan untuk Rosululloh dan Abu Bakar. Hingga kondisi dan situasi aman dan dapat melanjutkan perjalanan menuju madinah.
Kaum muslimin di Madinah pun siap menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW. Jumlah umat Islam di Madinah yang sudah cukup banyak. Merekalah kaum Ansor yang menjadi penolong Rosululloh SAW dan para sahabat Muhajirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...