NABI LUTH 'ALAIHISSALAM

82 5 0
                                    

Nabi Luth alaihissalam masih memiliki kekerabatan dengan Nabi Ibrohim. Nabi Luth 'alaihissalam ikut berhijrah bersama pamannya Nabi Ibrahim 'alaihissalam menuju Palestina dan Mesir. Nabi Luth akhirnya menetap di negeri Sadum dan diutus menjadi rosul di sana. Ketika itu, akhlak penduduknya sangat buruk sekali, mereka tidak menjaga dirinya dari perbuatan maksiat dan tidak malu berbuat kemungkaran, berkhianat kepada kawan, dan melakukan penyamunan. Di samping itu, mereka mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelumnya di dunia. Mereka melakukan dosa homoseksual untuk melampiaskan syahwat buasnya.

Nabi Luth 'alaihissalam mengajak penduduk Sadum untuk beriman dan meninggalkan perbuatan keji itu. Tetapi, kaum Luth tidak peduli dengan seruan itu, bahkan bersikap sombong terhadapnya serta mencemoohnya. Kemudian Alloh ta'ala pun mengutus tiga orang malaikat. Mereka sampai di rumah Luth dan mereka datang sebagai para pemuda yang tampan. Saat Nabi Luth 'alaihissalam melihat mereka, maka Nabi Luth 'alaihissalam mengkhawatirkan keadaan mereka, dan tidak ada yang mengetahui kedatangan mereka selain istri Nabi Luth, hingga akhirnya istrinya keluar dari rumahnya dan memberitahukan kaumnya tentang kedatangan tamu-tamu Nabi Luth 'alaihissalam yang rupawan.

Maka, kaumnya pun datang dengan bergegas menuju rumah Nabi Luth 'alaihissalam dengan maksud untuk melakukan perbuatan homoseksual dengan para tamunya itu. Nabi Luth 'alaihissalam menghalangi mereka masuk ke rumahnya. Saat itulah, para tamu Nabi Luth 'alaihissalam memberitahukan jati dirinya kepada Nabi Luth 'alaihissalam. Mereka hakikatnya malaikat yang datang untuk menimpakan azab kepada kaumnya yang fasik itu.

Di malam hari, Nabi Luth 'alaihissalam dan keluarganya diperintahkan untuk meninggalkan negeri Sadum. Setelah mereka pergi meninggalkannya dan tiba waktu Subuh, maka Alloh mengirimkan kepada mereka azab yang pedih yang menimpa negeri itu. Saat itu, negeri tersebut bergoncang dengan goncangan yang keras, seorang malaikat mencabut negeri itu dengan ujung sayapnya dan mengangkat ke atas langit, lalu dibalikkan negeri itu, bagian atas menjadi bawah dan bagian bawah menjadi atas, kemudian mereka dihujani dengan batu yang panas secara bertubi-tubi. Maka, musnahlah kaum homoseksual tersebut di dalam bumi hingga sekarang menjadi tempat paling rendah di muka bumi.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang