Setelah Alloh mengaruniakan Ismail kepada Nabi Ibrohim 'alaihissalam'alaihissalam, Nabi Ibrohim berdoa kepada Alloh ta'ala agar dikaruniakan anak dari istrinya yang bernama Saroh, istri yang selalu setia bersamanya dalam menegakkan agama Alloh. Maka, Alloh mengabulkan doanya dan mengutus beberapa malaikat dalam bentuk manusia untuk menyampaikan kabar gembira kepadanya akan lahirnya seorang anak dari istrinya, Saroh. Mereka juga memberitahukan tujuan mereka yang lain, yaitu pergi mendatangi kaum Luth untuk menimpakan azab kepada mereka.
Ketika para malaikat itu datang kepada Nabi Ibrohim 'alaihissalam, maka ia menyambut mereka dengan sebaik-baiknya. Nabi Ibrohim 'alaihissalam adalah seorang yang selalu memuliakan tamu dan seorang yang dermawan. Tidak lama kemudian, Nabi Ibrohim 'alaihissalam datang membawa anak sapi yang gemuk yang telah dipanggang dan menghidangkannya kepada mereka, tetapi mereka tidak makan dan tidak meminum jamuan yang telah dihidangkan itu, hingga akhirnya Nabi Ibrohim 'alaihissalam merasa takut terhadap mereka. Akhirnya, maka malaikat-malaikat itu pun menenangkannya.
Ketika itu, Saroh mendengar pembicaraan mereka, maka ia datang dalam keadaan heran terhadap kabar gembira yang mereka sampaikan, bagaimana ia akan melahirkan sedangkan ia seorang wanita yang sudah tua lagi mandul? Maka malaikat berkata, "Demikianlah Tuhanmu berfirman. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui." Mendengar berita itu, Nabi Ibrohim pun menjadi tenang dan bahagia.
Selang beberapa waktu, maka datanglah apa yang dinantikan itu, istrinya melahirkan seorang anak yang kemudian diberi nama Ishaq. Saat itu, usia Nabi Ibrohim 'alaihissalam'alaihissalam sekitar 100 tahun. Ishaq lahir empat belas tahun setelah kelahiran Ismail.
Al-Quran tidak menyebutkan secara panjang lebar kisah Nabi Ishaq 'alaihissalam, demikian pula tentang kaum yang kepada mereka diutus Nabi Ishaq 'alaihissalam. Akan tetapi, Alloh memuji Nabi Ishaq di beberapa tempat dalam Al-Quran tentang keutamaan beliau.
Nabi Ishaq menikahi Rofqoh binti Batu'il saat ayahnya yaitu Nabi Ibrohim 'alaihissalam'alaihissalam masih hidup, saat itu usianya 40 tahun. Beliau dikarunia anak kembar. Aish atau Aishu dan Ya'kub atau Isroil. Aish adalah nenek moyang bangsa Romawi. Adapun Ya'qub merupakan nenek moyang dari Bani Isroil. Dari keterunan Ya'qub inilah muncul banyak nabi dari Bani Isroil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...