Sejarah Islami

NABI ZULKIFLI 'ALAIHISSALAM

Nabi Zulkifli 'alaihissalam adalah salah seorang di antara nabi-nabi Alloh yang disebutkan dalam Al-Quran. Alloh ta'ala memujinya karena kesabaran, kesholihan, kejujuran, amanah, dan kesiapannya dalam menanggung banyak kesulitan dan penderitaan dakwahnya kepada kaumnya. Alloh ta'ala tidak menyebutkan kisahnya kepada kita secara rinci, tidak menyebutkan waktu dakwahnya dan tidak menyebutkan kaum apa beliau diutus.

Diriwayatkan bahwa ketika usia Nabi Ilyasa 'alaihissalam sudah tua, ia berkata, "Wahai sekiranya aku mengangkat seseorang untuk memimpin manusia di masa hidupku agar aku melihat tindakannya?" Maka, ia mengumpulkan orang-orang dan berkata, "Siapakah yang siap menerima tugas dariku, maka aku akan mengangkatnya sebagai pemimpin; berpuasa di siang hari, sholat di malam hari, serta siap memutuskan perkara di tengah-tengah manusia dan tidak marah."

Lalu ada seorang yang berdiri yang dipandang hina di mata manusia dan berkata, "Saya." Beliau bertanya, "Apakah kamu siap berpuasa di siang hari, melakukan sholat di malam hari dan tidak marah." Ia menjawab, "Ya, sanggup!" Maka, ia menyuruh orang-orang kembali pada hari itu. Pada hari selanjutnya, beliau berkata lagi seperti itu, lalu orang-orang terdiam, dan orang yang kemarin siap itu berdiri dan berkata, "Saya." Maka ia mengangkatnya sebagai pemimpin. Ia adalah Zulkifli 'alaihissalam.

Sejak saat itu, Iblis pun datang menggodanya dalam wujud orang yang sudah tua lagi miskin. Ia datang kepada Zulkifli ketika ia ingin beristirahat di siang hari, padahal ia tidak tidur di malam dan siang hari selain tidur pada waktu itu. Iblis pun berbicara lama dengannya sampai tiba waktu sore dan waktu istirahat siang hari telah habis.

Besoknya lagi terjadi kejadian yang sama sehingga di waktu sore Zulkifli merasa sangat ngantuk sekali. Ia berkata kepada sebagian keluarganya agar menahan siapa saja yang ingin masuk kamarnya. Maka pada saat itu, Iblis pun datang, dan berusaha untuk memancing amarah Nabi Zulkifli. Namun Iblis tidak sanggup melakukannya. Zulkifli telah sukses dalam mengemban tugas itu, sehingga nabi ini memang pantas mendapat sebutan Zulkifli yang berarti yang siap dan mampu melaksanakan semua tugas berat itu.