Bab 15
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Pada tahun ke-6 Hijriyah atau 628 Masehi, Nabi SAW bersama sekelompok sahabat yang berjumlah sekitar 1600 orang keluar dari Madinah untuk melakukan umroh ke Baitulloh.
Ketika mereka sampai di Hudaibiyah, orang-orang musyrik menutup jalan dan menghalangi kaum muslimin untuk sampai ke Mekah.
Menganggapi hal itu, Rosululloh SAW mengutus seseorang bernama Khorosy dengan mengendarai unta ke Mekah untuk menyampaikan kepada para pembesar kafir Quroisy bahwa tujuan kaum muslimin datang ke kota Mekah tidak untuk berperang, tetapi tujuan mereka adalah umroh ke Baitulloh dan selepas itu akan pulang kembali. Akan tetapi, penduduk Mekah membunuh unta Nabi SAW dan hendak membunuh Khorosy.Setelah itu, Nabi SAW mengirim Utsman bin Affan radhiyallahu 'anhu kepada pemuka Quroisy yang ada di Mekah. Tapi karena dia tertahan dan tidak segera kembali akhirnya menyebar berita bahwa penduduk Mekah telah membunuhnya.
Setelah menyebar berita terbunuhnya Utsman, Rosululloh SAW mengumpulkan sahabat-sahabatnya dan mengambil baiat setia dari mereka. Baiat ini terjadi di bawah sebuah pohon samuroh.
Dalam baiat itu disebutkan bahwa sahabat-sahabat Nabi SAW berjanji untuk tidak meninggalkan beliau SAW sendirian dalam menghadapi orang-orang kafir Quraisy dan akan berjuang melawan mereka sampai titik darah penghabisan.
Orang yang pertama kali membaiat Rosululloh SAW, saat itu adalah Abu Sinan Al-Asadi. Di antara kaum muslimin yang hadir di peristiwa Baiat Ar-Ridhwan namun tidak ikut barbaiat ialah Al-Jadd bin Qais saudara Bani Salamah.
Jabir bin Abdulloh berkata, 'Demi Allah, sepertinya aku lihat Al-Jadd bin Qais merapat ke perut untanya dan bersembunyi di baliknya dari penglihatan manusia.
Baiat setia mereka diabadikan di dalam al-Qur'an dan mereka yang ikut serta dalam baiat tersebut dipuji oleh Alloh SWT.
Setelah terjadinya baiat, ternyata diketahui bahwa Utsman tidak terbunuh dan para pemuka Quroisy ingin menjalin suatu perdamaian dengan Rosululloh SAW di Hudaibiyah, salah satu point dari hasil kesepakatnya bahwa di tahun itu beliau harus pulang ke Madinah dan pada tahun berikutnya beliau bisa melakukan umroh ke Mekah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...