Bab 69
بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Tasyabbuh adalah menyerupai dan mengikuti kebiasaan khusus dari orang kafir baik keyakinan, ucapan, perbuatan, adat istiadat, budaya, pakaian, tingkah laku, ritual peribadahan, hari raya dan lain sebagainya.
Orang kafir tidak akan pernah ridho terhadap orang beriman sampai mereka mengikuti agama dan tradisinya. Seluruh kemampuan yang mereka miliki, mereka gunakan untuk menggiring kaum muslimin agar mengikuti mereka sedikit demi sedikit, hingga akhirnya seorang muslim keluar dari Islam dan masuk kepada agama dan keyakinan mereka. Oleh karena itu, orang-orang kafir merasa gembira apabila kaum muslimin mengikuti dan menyerupai kebiasaan mereka.
Rosululloh SAW diutus oleh Alloh SWT untuk menyelisihi yahudi, nasrani, orang musyrik quraisy dan orang yang menyerupai mereka.
Di antara bentuk penyelisihan Rosululloh SAW terhadap orang kafir yaitu: Memelihara jenggot dan merapikan kumis, mengharamkan kaum muslimin untuk mengikuti hari raya dan ritual ibadah mereka, mengharamkan kaum muslimin untuk mengikuti cara berpakaian orang kafir dan orang musyrik, mengharamkan kaum muslimin untuk menjadkan kuburan sebagai tempat ibadah dan lain sebagainya.
Tasyabbuh dengan orang kafir ada dua macam : Tasyabbuh yang diharamkan dan tasyabbuh yang boleh.
Tasyabbuh yang haram adalah segala perbuatan yang menjadi kekhususan ajaran orang kafir dan diambil dari ajaran orang kafir serta tidak diajarkan dalam ajaran Islam.
Adapun, tasyabbuh yang dibolehkan adalah segala perbuatan yang asalnya sebenarnya bukan dari orang kafir. Akan tetapi orang kafir melakukan seperti ini. Maka tidak mengapa kaum muslimin menyerupai dalam hal ini.
Syarat bolehnya tasyabbuh dengan orang kafir yaitu: Yang ditiru bukan syi'ar agama orang kafir dan bukan menjadi kekhususan mereka. Yang diserupai bukanlah perkara yang menjadi syari'at mereka. Menyerupai orang kafir di sini tidak sampai membuat kita menyelisihi ajaran Islam.
Tasyabbuh termasuk dalam dosa besar. Rosululloh SAW telah mengabarkan bahwa siapa saja yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk ke dalam kaum tersebut. Maka wajib bagi kaum muslimin untuk selalu menyelisihi orang-orang kafir sebagai sikap berlepas diri dari mereka dan keyakinan mereka, agar tidak terkena efek buruk dari pengaruh mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...