WAFAT

450 39 0
                                    

Bab 19

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rosululloh SAW adalah hamba dan utusan Alloh SWT. Beliau adalah manusia biasa yang juga mengalami kematian sebagaimana para nabi dan rosul terdahulu.

Setelah kembali dari menunaikan ibadah haji (haji Wada'), Alloh menurunkan surat an Nashr yang menjelaskan tentang kemenangan Islam dan dekatnya ajal Rosululloh SAW. Tidak lama dari peristiwa haji wada', Rosululloh SAW ditimpa sakit keras.

Sakit tersebut menjadikan Nabi SAW terbaring dan tidak bisa beraktifitas keluar rumah. Beliau menunjuk Abu Bakar radhiyallohu 'anhu untuk menggantikannya dalam mengimami sholat.

Sehari sebelum wafatnya. beliau memerdekakan semua budak-budaknya, dan bersedekah dengan enam atau tujuh dinar serta memberikan senjata-senjatanya kepada kaum Muslimin.

Menjelang wafat, Rosululloh berwasiat kepada umatnya sebagai berikut:

1. Berpegang teguh dengan al-Qur'an dan as-Sunnah.
2. Larangan menjadikan kuburan sebagai masjid.
3. Menjaga sholat 5 waktu.
4. Berbuat baik kepada para hamba sahaya.
5. Memuliakan para tamu.

Meskipun dalam kondisi sakit berat, beliau tetap menjaga adab terhadap istri-istrinya, dan adil terhadap mereka. Nabi SAW meminta izin pada istri-istrinya untuk dirawat di rumah Aisyah. Mereka pun mengizinkannya.

Pada hari senin, bulan Robiul Awal tahun 11 H, Nabi SAW wafat. Hari itu adalah hari yang penuh kesedihan, karena wahyu dan kenabian telah terputus selamanya.

Pelajaran berharga dari kisah wafatnya Nabi SAW:

1. Pentingnya menulis wasiat sebelum datang kematian, kapan saja tanpa harus menunggu sakit atau bepergian jauh.

2. Hendaknya dalam berwasiat, yang pertama ditujukan adalah untuk kerabat terdekat terlebih dahulu kemudian setelahnya.

3. Pentingnya sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki.

4. Anjuran bersabar dalam menghadapi cobaan atau musibah.

5. Larangan mencela para sahabat Nabi SAW.

6. Seorang pemimpin dalam kepemimpinannya tidak boleh membeda-bedakan rakyatnya.

7. Anjuran untuk tidak pelit dan kikir dalam menginfakkan hartanya fi sabilillah.

8. Pentingnya berjihad dalam menyebarkan Islam karena sampai detik terakhir menjelang wafatnya, Rosululloh SAW masih sempat berwasiat kepada Usamah perihal keberangkatannya berjihad ke Palestina.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang