Sejarah Islami

KEUTAMAAN MENITI JALAN DAKWAH

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Dakwah mempunyai keutamaan yang sangat mulia. Dakwah merupakan tugas paling utama para nabi dan rosul. Dengan tugas dakwah inilah diutuslah Rosululloh shollallohu ‘alihi wasallam dan dibebankan pula kepada para pengikut beliau hingga akhir zaman.

Meniti jalan dakwah merupakan salah satu ciri hakiki bagi orang yang mengaku mengikuti Rosululloh shollallohu ‘alihi wasallam, karena dakwah adalah tugas utama beliau. Barangsiapa yang tidak berdakwah, maka ia bukanlah pengikut Nabi shollallohu ‘alihi wasallam secara hakiki, melainkan hanya sebatas penyandaran dan pengakuan belaka. Alloh ta’ala telah memuji para da’i yang menyeru kepada kebaikan, Alloh ta’ala menyebutkan dalam al-Qur’an bahwasanya tidak ada perkataan yang paling baik dari perkataan para da’i yang menyeru kepada kebaikan. Karena mereka memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan orang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Orang-orang yang berdakwah kepada Alloh ta’ala adalah golongan yang memperoleh kemenangan dan keberuntungan di dunia dan akhirat. Pahala dakwah akan terus mengalir dan tidak terputus dengan kematian. Ilmu yang disebarkan oleh seorang da’i dalam rangka menyeru kepada Alloh ta’ala, pahalanya akan senantiasa mengalir hingga hari kiamat.

Alloh ta’ala menjadikan seluruh makhluk di langit dan bumi memohonkan ampunan bagi para da’i, sampai ikan-ikan di lautan sekalipun. Inilah ganjaran atas amalan mereka menyebarkan ilmu warisan para nabi. Alloh ta’ala menetapkan pahala bagi para da’i dengan pahala yang besarnya sama dengan orang-orang yang mengikuti seruan para da’i, tanpa mengurangi pahala orang yang mengikutinya.

Dakwah adalah satu-satunya jalan membentuk umat terbaik. Teladan terbaik dalam dakwah adalah Rosululloh shollallohu ‘alihi wasallam, beliau telah berhasil mengubah masyarakat jahiliyah menjadi umat terbaik sepanjang zaman.

Para da’i yang mengajarkan syariat Islam adalah orang-orang yang paling dibutuhkan oleh manusia, karena kebutuhan manusia kepada syariat Islam ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak, melebihi kebutuhan mereka terhadap udara untuk pernafasan mereka, air untuk minum, bahkan di atas kebutuhan terhadap makan.

Para da’i adalah orang-orang yang berusaha mencegah turunnya azab Alloh ta’ala, sebab para da’i memerintahkan manusia untuk melakukan kebaikan dan mencegah manusia dari kemungkaran, karena menyebarnya kemungkaran adalah sebab utama turunnya azab ke muka bumi.