WALI ALLOH

153 11 1
                                    

Bab 64

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Saat ini banyak orang yang beranggapan bahwa wali Alloh adalah orang yang bisa terbang, menghilang, berjalan di atas air, kebal peluru, bacok atau racun. Walaupun orang tersebut banyak melakukan kesyirikan, kekufuran, pelanggaran syariat dan amalan yang tidak sesuai tuntunan Nabi SAW. Bahkan tidak jarang mereka dijadikan tokoh panutan karena kehebatannya.

Di dalam Islam, wali Alloh adalah setiap orang beriman dan bertakwa yang dekat dengan Alloh karena melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Di antara wali Alloh ada yang diberikan karomah yaitu kemampuan luar biasa sebagai bentuk pertolongan dari Alloh, seperti karomah Kholid bin Walid minum racun tetapi tidak apa-apa, karomah ashabul kahfi yang tertidur selama 309 tahun dan lain sebagainya.

Namun, istilah wali banyak sekali diselewengkan dari hakikatnya sehingga tidak sesuai dengan syariat Islam. Mereka seringkali menjuluki dukun, paranormal, tukang sihir dan pelanggar syariat lainnya sebagai wali. Sehingga masyarakat banyak yang tertipu dengan julukan tersebut. Inilah yang disebut dengan wali setan.

Adapun ciri wali setan adalah orang yang mengikuti kemauan setan, mulai dari melakukan syirik dan kemaksiatan serta berbagai bentuk penyimpangan syariat.

Di antara tipu daya setan adalah membisikan manusia untuk berdoa di kuburan orang-orang sholih dengan alasan untuk menghormati wali atau memotivasi seseorang agar mengikuti wali-walinya dalam melakukan amalan-amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam.

Amalan ini adalah penyimpangan yang telah menjerumuskan banyak manusia ke jalan kesyirikan, sehingga mereka lebih merasa takut kepada wali dari pada takut kepada Alloh, atau meminta dan berdoa kepada wali yang sudah mati. Padahal meminta kepada makhluk adalah bentuk kesyirikan.

Wajib bagi setiap muslim untuk berhati-hati dengan sebutan wali jika yang bersangkutan jauh dari syariat Islam. Jangan terkecoh dengan tipu daya setan yang telah menjadikan wali-walinya sebagai perantara dalam menjerumuskan manusia kepada kesyirikan, kekufuran dan amalan yang tidak sesuai dengan tuntunan Rosululloh SAW.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang