NABI DAWUD 'ALAIHIMASSALAM

72 4 0
                                    

Sepeninggal Nabi Musa dan Harun, Bani Isroil banyak melupakan ajaran Alloh. Sepeninggal kedua nabi itu Bani Isroil dipimpin oleh Yusa' bin Nun sampai akhir hayatnya. Di tengah kondisi yang kacau tersebut, Alloh mengutus seorang nabi. Akan tetapi, nama nabi ini tidak termasuk ke dalam kelompok 25 nabi yang disebutkan di dalam Al Qur'an. Nama nabi tersebut adalah Syam'un. Bani Isroil meminta kepada Nabi Syam'un untuk menunjuk seorang menjadi raja yang dapat dijadikan perlindungan. Sebab, mereka telah ditindas oleh Raja Jalut yang sangat zholim. Maka, diangkatlah Tholut sebagai raja untuk melawan tentara Jalut yang semena-mana.

Suatu ketika, Nabi Syam'un melihat pemuda kharismatik yang bernama Dawud. la sangat tertarik kepada Dawud karena mendapatkan petunjuk Alloh tentang ciri-ciri orang yang dapat mengalahkan Jalut. Lalu, Syam'un memberitahukan hal ini pada Tholut agar mengikutsertakannya dalam medan jihad. Tholut menerima usul tersebut. la pun mengajak Dawud untuk ikut bertempur.

Pada suatu hari terjadi pertempuran antara tentara Tholut dengan tentara Jalut. Keduanya sangat berhati-hati untuk saling menyerang. Namun, kekuatan Jalut ternyata jauh di atas Tholut. Serangan yang dilakukan Jalut hampir saja membuat Tholut terbunuh. Melihat Tholut terdesak oleh Jalut, Dawud menghadang Jalut. Dawud dan Jalut pun terlibat perkelahian yang tidak seimbang.

Dawud masih remaja, bertubuh kecil, dan hanya bersenjatakan katapel. Sementara itu, Jalut memiliki tubuh besar, bersenjatakan pedang, dan memiliki sebuah tameng. Pada awalnya, banyak yang meragukan kemampuan Dawud. Namun di luar dugaan, Dawud berhasil mengalahkan Jalut dengan izin Alloh. Lemparan katapelnya terlontar dengan sangat keras dan tepat mengenai kening Jalut. Saat itu juga, Jalut langsung jatuh di atas tanah dan kemudian mati.

Ketika berusia 40 tahun, Nabi Dawud 'alaihissalam menerima risalah kenabian. Alloh menurunkan kepadanya kitab Zabur. Nabi Dawud 'alaihissalam juga diberikan kelebihan mukjizat oleh Alloh, yakni dapat menundukkan gunung-gunung dan memerintahkannya bertasbih mengikuti tasbih Nabi Dawud tiap pagi dan senja. Selain itu, Alloh telah memberinya kekuatan dapat melunakkan besi sehingga ia dapat membuat baju-baju dan lingkaran-lingkaran besi dengan tangannya tanpa menggunakan api.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang