SUMPAH PALSU (2)

141 9 0
                                    

DURHAKA KEPADA ORANG TUA

بسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Islam adalah agama yang sangat *menjunjung tinggi ajaran berbakti kepada kedua orang tua*. Islam menganjurkan pemeluknya untuk memuliakan dan menghormati kedua orang tua. Bahkan Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sarana meraih Surga Alloh SWT. Sungguh sangat rugi dan celaka seorang Muslim yang durhaka kepada kedua orang tuanya.

Sesungguhnya orang tua adalah nikmat yang agung bagi seorang anak. Jasa kedua orang tua sangat besar. Mereka telah mengasuh, mendidik dan membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan tanpa pamrih.

Alloh SWT mewajibkan kepada seluruh kaum muslimin untuk berbakti kepada orang tua setelah mentauhidkan-Nya. Begitu juga Alloh SWT melarang keras berbuat durhaka kepada orang tua. Alloh SWT murka terhadap orang yang mendurhakai orang tuanya. Mereka kelak diancam dengan adzab neraka jika tidak bertaubat kepada-Nya.   

Rosululloh SAW mengabarkan bahwa salah satu pintu surga yang telah disediakan oleh Alloh SWT adalah pintu berbakti kepada orang tua. Banyak kisah nyata tentang keberkahan yang didapatkan bagi siapa saja yang berbakti kepada orang tuanya. Sebaliknya, banyak juga kisah nyata yang menyebutkan tentang bencana bagi orang-orang yang durhaka kepada orang tuanya.

Durhaka terhadap kedua orang tua sangat luas maknanya. Intinya mencakup *segala bentuk perbuatan dan perkataan yang dicela secara syariat* sehingga menyebabkan hak dan kewajiban kedua orang tua terzholimi, terkurangi bahkan hilang.

Di antara bentuk durhaka kepada kedua orang tua yaitu: berkata kasar, mencela, menghardik, tidak mentaati perintahnya dalam hal kebaikan, membentak, memutus silaturahmi, memukul, bermuka masam, memandang sinis, tidak mengakui sebagai orang tuanya, lebih mementingkan anak dan istri daripada orang tua, membuat keduanya menangis dan bersedih, berkata "ah" dan kesal terhadap perintah keduanya, menghinanya, memerintah keduanya, mencela makanan yang disiapkannya, tidak membantu keduanya dalam pekerjaan rumah, memalingkan wajah dari keduanya, ketika keduanya berbicara. 

Pelaku durhaka kepada orang tua akan mendapatkan ancaman tidak masuk surga, mendapatkan laknat Alloh dan Rosul-Nya di dunia dan di akhirat serta akan mendapat hukuman yang disegerakan di dunia.   

Durhaka kepada orang tua tetap dilarang  di dalam Islam meskipun orang tua tersebut berstatus kafir.

Sejarah IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang