Nabi Sholih 'alaihissalam adalah nabi yang diutus kepada kaum Tsamud. Kaum Tsamud tinggal di daerah Hijr yang terletak antara Hizaj dan Syam. Alloh ta'ala mengaruniakan kepada mereka nikmat yang begitu banyak, berupa tanah yang subur, air tawar yang melimpah, kebun-kebun yang banyak, tanaman-tanaman dan buah-buahan. Akan tetapi, mereka ingkar dan malah menyembah patung dan menjadikannya sebagai sekutu bagi Alloh.
Nabi Sholih 'alaihissalam mengajak mereka beribadah kepada Alloh ta'ala dan meninggalkan menyembah patung-patung. Tetapi kaumnya malah mengejeknya. Meskipun demikian, Nabi Sholih 'alaihissalam tidak membalas ejekan mereka dan tetap terus mendakwahi mereka. Saat itu, berimanlah segolongan kaumnya yang miskin, sedangkan golongan yang kaya tetap kafir dan bersikap sombong sambil mendustakan, bahkan mereka sampai meminta kepada Nabi Sholih untuk mendatangkan mukjizat. Maka Nabi Sholih 'alaihissalam menanyakan kepada mereka mukjizat yang mereka inginkan agar mereka mau beriman. Lalu mereka menunjukkan kepada sebuah batu besar yang berada di samping mereka, agar dari batu tersebut keluar onta yang bunting dan mereka sebutkan pula sifat-sifat onta yang mereka inginkan agar Sholih tidak mampu mewujudkannya. Maka Nabi Sholih 'alaihissalam berdiri dan sholat, kemudian berdoa kepada Alloh ta'ala meminta agar Alloh mewujudkan permintaan mereka.
Setelah beberapa saat kemudian, muncullah seekor onta betina yang bunting dan besar dari batu itu sebagai bukti yang jelas dan dalil yang kuat terhadap kenabian Sholih. Maka, sebagian kaumnya beriman, tetapi kebanyakan mereka kafir dan tetap di atas kesesatannya.
Selanjutnya Alloh ta'ala mewahyukan kepada Nabi Sholih 'alaihissalam agar memerintahkan kaumnya tidak menyakiti onta itu. Keadaan kondusif seperti itu hingga berlalu waktu yang panjang. Akan tetapi, akhirnya setan menghasut mereka. Setan menghias kepada mereka jalan yang buruk sehingga mereka pura-pura tidak tahu peringatan Nabi Sholih 'alaihissalam kepada mereka, hingga akhirnya mereka sepakat untuk membunuh onta itu. Maka, setelah mereka membunuhnya Alloh mewahyukan kepada Nabi Sholih 'alaihissalam bahwa azab akan turun menimpa kaumnya setelah berlalu tiga hari.
Setelah itu datanglah suatu suara keras yang mengguntur dari langit dan goncangan bumi yang keras dari bawah mereka, sehingga nyawa mereka melayang, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...