Nabi Ayyub 'alaihissalam adalah seorang nabi yang mulia dan nasabnya sampai kepada Nabi Ibrohim . Awal kehidupannya Nabi Ayyub memiliki harta yang banyak dengan bermacam jenisnya, seperti: hewan ternak, budak, dan tanah. Ia juga memiliki istri yang solihah dan keturunan yang baik. Alloh ta'ala kemudian mengujinya sebagai bentuk kecintaannya.
Nabi Ayyub adalah orang yang sabar dalam menghadapi ujian tersebut, hartanya yang banyak habis, anak-anaknya meninggal dunia, semua ternaknya binasa, dan Nabi Ayyub 'alaihissalam sendiri menderita penyakit kulit yang sangat parah. Tidak ada satu pun dari anggota badannya kecuali terkena penyakit selain hati dan lisannya yang ia gunakan untuk berdzikir kepada Alloh ta'ala. Dalam menghadapi musibah itu, beliau tetap bersabar, mengharap pahala, dan terus berdzikir di malam, siang, pagi, dan petang.
Hari pun berlalu, sementara penderitaan Nabi Ayyub 'alaihissalam semakin berat. Kerabatnya dan kawan-kawannya pun menjauhinya. Hanya tinggal istrinya saja yang sabar mengurusnya dan memenuhi haknya. Istrinya terpaksa harus bekerja dengan upah yang kecil untuk menafkahi suaminya yang sakit parah.
Nabi Ayyub 'alaihissalam terus merasakan sakitnya, namun ia tetap sabar sambil mengharap pahala dari Alloh ta'ala, memuji-Nya dan bersyukur kepada-Nya, sehingga jadilah Nabi Ayyub 'alaihissalam sebagai imam dan teladan dalam kesabaran.
Setelah berlalu sekian lama, yaitu sekitar delapan belas tahun, maka Nabi Ayyub 'alaihissalam memohon kepada Alloh agar menghilangkan derita yang menimpanya. Maka, Alloh ta'ala mewahyukan kepada Nabi Ayyub 'alaihissalam agar menghentakkan kakinya ke tanah. Nabi Ayyub 'alaihissalam pun melakukannya. Tiba-tiba, memancarlah air yang sejuk, kemudian ia mandi darinya, lalu Ayyub 'alaihissalam sembuh total dengan izin Alloh. Tidak ada satu pun luka dan penyakit yang dirasakannya kecuali sembuh seluruhnya. Ia juga meminum air itu, sehingga tidak ada satu penyakit yang ada dalam tubuhnya kecuali keluar dan dirinya kembali sehat seperti sebelumnya.
Alloh ta'ala telah menghilangkan penyakit yang menimpa Nabi Ayyub 'alaihissalam dan jasadnya kembali sehat. Alloh ta'ala juga memberikan kekayaan lagi kepadanya, mengembalikan harta dan anaknya. Demikianlah, Alloh ta'ala menjadikan Nabi Ayyub sebagai teladan dalam kesabaran yang wajib diteladani seorang muslim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sejarah Islami
Historical FictionBelajar bareng2 supaya pinter bareng2!🙌🏻 Semoga, apa yang kalian baca bermanfaat & manjadi sumber pengetahuan kita semua :) Manusia miskin ilmu, masih banyak belajar dan akan terus belajar. -AKU- ⚠️ sebagian bahas tentang fiqih , cerita nabi dll T...
