DESTINY [ END ]

DESTINY-65

"Jadi ... kamu udah tau semuanya?"

Itu adalah pertanyaan yang keluar dari bibir Athena ketika Raka menyelesaikan ceritanya. Menceritakan semua yang Raka alami sesaat setelah hubungannya dengan Athena usai. Mulai dari Raka pergi ke luar negeri dengan alasan untuk melupakan Athena dan kenangan mereka saat bersama dulu. Lalu saat Raka mendapatkan informasi dari teman-temannya bahwa Athena sudah menjalin hubungan dengan cowok yang bernama Erik. Cowok yang hampir membuat keributan dengannya di acara nikahan Arvin jika Keenan tidak datang dan dengan cepat mencegah terjadinya war antara dirinya dengan Erik.

Raka juga menceritakan saat dimana dia benar-benar frustasi mendengar kabar bahwa Athena sudah pindah setelah mendengar langsung dari Zhiko, cowok yang Athena akui sebagai pacarnya saat hari dimana Athena memutuskan hubungan mereka. Zhiko menceritakan semuanya pada Raka. Bahwasannya cowok itu hanya di bayar oleh Athena untuk berpura-pura menjadi pacarnya saja.

Hanya itu yang Zhiko katakan pada Raka. Selebihnya Athena tidak lagi menjelaskan yang sebenarnya pada Zhiko.

"Kenapa kamu bohong sama aku?" Raka menatap Athena. Masih ada satu pertanyaan besar dalam benaknya selama ini. Apa alasan Athena memutuskan hubungan mereka yang sebenarnya?

Athena menghela napas pelan. "Aku pikir kamu udah tau dari Mega."

Raka diam. Kembali dia mengingat pertemuannya dengan Mega waktu itu. Saat Raka memaksa untuk bertemu Mega hanya untuk mengetahui keberadaan Athena.

Mega sudah menduga kejadian seperti itu akan terjadi. Dan dengan inisiatifnya sendiri Mega tidak memberitahu Raka dimana Athena tinggal ataupun dimana Athena bersekolah di Bandung. Mega tidak ingin Athena kembali sedih karena melihat Raka lagi. Mega tahu bahwa Athena masih mempunyai perasaan pada Raka.

"Aku emang ketemu sama Mega. Tapi dia nggak mau ngasih tau."

Athena hanya mengangguk lalu menunduk. Meremas jemarinya di pangkuan. Setelah lama tidak bertemu, sekarang Athena harus berhadapan lagi dengan seseorang di masa lalunya. Membuat suasana di sekitar mereka terasa canggung dan aneh bagi Athena.

"Jadi apa alasannya? Kenapa kamu bohong kalau kamu selingkuh sama cowok lain? Kenapa kamu ingin memutuskan hubungan kita?" Raka tidak tahan mengajukan berbagai pertanyaan yang selama ini bersarang di kepalanya. Sudah cukup selama ini Raka bersabar dengan rasa penasarannya. Kali ini Raka tidak akan membiarkannya. Raka harus tahu alasan sebenarnya.

"Maaf ...," lirih Athena menunduk semakin dalam. Ia belum sanggup mengatakan alasan yang sebenarnya. Tidak untuk sekarang.

"Aku butuh jawaban, Na. Bukan kata 'Maaf'."

Athena menggeleng. "Aku belum sanggup, Ka." Ia berdiri hendak pergi. Namun tangannya langsung di cekal oleh Raka. Kembali menghadapkan gadis itu padanya.

Athena mengalihkan pandangannya tidak ingin melihat Raka yang terus menatapnya.

"Lihat aku, Na." Raka menangkup pipi Athena dan menghadapkan wajah gadis itu padanya. Namun Athena tetap bersikeras tidak ingin melihat Raka.

"Aku mau pergi, Ka." Athena berusaha pergi. Tapi Raka tidak membiarkannya. Sampai seseorang datang memisahkan keduanya.

Athena dan Raka saling melihat kearah sosok yang tiba-tiba masuk dalam masalah mereka berdua. Dia adalah Dewa Althaf. Sosok yang saat ini mengenggam lembut tangan Athena dan melindungi gadis itu di belakang tubuhnya yang tegap.

Tatapan Dewa menghunus kearah Raka. Dewa tidak suka orang-orang yang dekat dengannya disakiti, termasuk Athena. Melihat gadis itu kesakitan dengan sikap Raka, Dewa langsung mendekat memisahkan mereka. Tidak peduli apakah ia sudah begitu lancang masuk dalam masalah mereka atau tidak. Karena yang terpenting bagi Dewa adalah Athena.