Chapter 9

1.1K 81 4
                                    

Sementara itu Pluem bertemu dengan teman-temannya di kafe milik BrightWin. Tapi suasananya sangat canggung karena hubungan Pluem dengan Bright maupun Win masih belum membaik.

"Jadi ada apa membawaku kemari" tanya Pluem sedikit kesal. Teman-temannya ini memang sangat menyebabkan. Tidak tahukah mereka dia harus segera menjemput Nanon di kampusnya.

"Santai saja Pluem kita lama tidak bertemu kan" Oujun mencoba menenangkan Pluem.

"Kau jangan terlalu sibuk. Kita juga perlu waktu refreshing" lanjut Gunsmile

"Terserah kalian saja." Akhirnya Pluem cuma bisa pasrah.

"Bagaimana kalau malam ini kita berpesta?" Ajak plustor

"Aku tidak bisa." Pluem langsung menolaknya

"Ayolah Pluem kau sudah lama tidak ikut ke pesta dengan kami" bujuk Plustor lagi.

"Kalian saja yang berpesta. Aku harus menjaga Nanon malam ini"

"Orangtuamu kemana?" Tanya Plustor

"Biasa urusan bisnis. Lain kali aku akan gabung."

Hp Pluem berbunyi setelah dia melihat nama penelpon dia langsung mengangkatnya.

"Hallo dek."

"Abang tidak usah jemput ya"

"Ada apa"

"Adek ada tugas kelompok bang. Sekarang sedang mengerjakan diperpustakaan dengan Chimon"

"Setelah selesai cepat telpon Abang ya?"

"Gimana kalau adek pulang dengan kakak saja?"

"Kakak bisa mengantar kamu pulang?"

"Nanti jika kakak tidak bisa adekkan akan telpon Abang"

"Baiklah."

Setelah telpon dimatikan Pluem meletakkan hpnya dimeja.

"Aku kembali ke kantor dulu"  Pluem berdiri kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membayar minuman yang dia pesan.

Setelah Pleum pergi mereka semua menghela nafas.

"Akhirnya kita tidak bisa bicara pada Pluem" Plustor benar-benar tidak habis pikir kenapa sangat sulit berhadapan dengan Pluem.

"Gimana bisa bicara jika tampang Pluem tidak bersahabat seperti itu" Gunsmile benar-benar tidak habis pikir dengan teman-temannya ini.

"Kalian mau ikut pesta kan?" Tanya Plustor

"Aku ikut" Oujun langsung berdiri " aku nanti nyusul saja. Aku harus kembali ke kantor" lanjutnya.

" Bright kalian ikut kan?" Plustor bertanya pada BrightWin.

"Aku tidak bisa ikut. Maaf aku benar-benar malas keluar" - Win

"Aku juga malas keluar" - Bright
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu diperpustakaan kampus.

"Sudah selesai" Chimon menutup laptopnya

"Non kau sudah menelpon Abang?" Tanyanya pada Nanon yang sedang membaca

"Sudah. Aku bilang akan pulang dengan kakak."

"Dan kau sudah menelpon kak Frank?" Tanya Chimon.

"Belum"

"Biar aku yang telpon. Kalian  bereskan semua ini aku keluar dulu."

Lalu Chimon keluar perpustakaan setelah sampai di koridor yang tidak terlalu ramai dia menelpon Frank

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang