Ketika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi
Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya
Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu
Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya?
Ke...
Ohm saat ini sedang memeluk Nanon dengan erat. Melihat wajah ketakutan Nanon membuatnya merasa gagal menjaga Nanon. Harusnya dia tadi tidak perlu mendengarkan ocehan Gigie jadi dia bisa membawa Nanon pergi sebelum 2 orang itu datang dan bertemu dengan Nanon. Andai saja dia bisa lebih cepat datang Nanon pasti tidak akan bertemu dengan mereka dan ketakutan seperti ini.
Flashback on:
Nanon sedang menunggu Ohm di kantin sendirian. Teman-temannya baru saja pergi setelah Ohm menelponnya akan segera menyusulnya ke kantin.
Saat dia sedang asyik membaca komik ada 2 orang yang menemuinya. Orang yang Nanon harap tidak akan pernah dia temui lagi sampai kapanpun. Mereka yang membuatnya trauma bahkan sampai sekarang. Mek Jirakit dan Kaownah Kittipat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa kita bicara?" tanya Mek pelan. Dia takut Nanon akan menjerit karena melihat mereka.
"Ti...dak!" lirih Nanon. "Jangan ganggu aku lagi. Pergi!"
"Mek! Dia..." Kaownah Nanon bersalah. Ini seperti yang terjadi pada pacarnya.
"Aku juga tidak tahu. Dia selalu ketakutan saat melihatku"
Mek mencoba menyentuh tangannya. Dia cuma ingin menenangkan Nanon. Tapi Nanon menampiknya dengan kasar.
"Jangan sentuh!" seru Nanon. "Pergi!"
"Biarkan kami bicara denganmu sebentar" paksa Kaownah. "Aku janji setelah ini kami tidak akan mengganggumu lagi"
"Tidak" Nanon berusaha menahan tangisnya. "Jangan ganggu aku! Pergi!"
"Please...."
"Apa salahku pada kalian?" Nanon menatap mereka takut. "Kenapa kalian menggangguku terus. Tolong biarkan aku hidup dengan tenang" dan akhirnya Nanon hanya bisa menangis.