Forget You

Chapter 11

Saat ini Ohm sudah mulai kuliah lagi dan saat melihat Ohm Prigkhing langsung menghampirinya.

"Ohm kita perlu bicara?"

"Tidak ada yang harus kita bicarakan. Kita sudah berakhir"

"Kau tidak bisa melakukan ini padaku Ohm"

"Kita sudah tidak ada kecocokan lagi jadi untuk apa dipertahankan. Dan lagi keluargaku tidak ada yang menyukaimu"

"Jadi keluargamu yang memaksakmu memutuskan aku. Iyakan Ohm?"

"Tidak ada yang memaksaku. Semua adalah keputusanku"

"Pasti mommymu yang memaksamu. Aku benarkan? Dia tidak tahu seperti apa hubungan kita Ohm"

"Sudah cukup bicaranya? Mommyku tidak ada hubungannya dengan putusnya kita."

Karena mereka berdebat di tengah halaman kampus jadi banyak mahasiswa dan mahasiswi yang menonton pertengkaran mereka. Dan itu memang tujuan Prigkhing. Dia ingin Ohm mencabut keputusannya untuk putus darinya.

"Ohm kita sudah bersama hampir 3 tahun apa adil untukku kau memutuskanku begitu saja."

"Bukankah kau sudah mengambil keuntungan saat jadi pacar Ohm" Sing mendekat kearah mereka

"Apa maksudmu?"

"Semua barang-barang mewah milikmu bukankah dari Ohm semua" lanjutnya

"Apa aku perlu menyebutkannya juga?" Sing kembali berbicara. Dia tahu rencana Prigkhing dan dia tidak mau sahabatnya kembali terjebak dengan jebakan Prigkhing.

"Sepatu,tas dan semua aksesoris yang kau pakai itu bukankah semua kau beli dengan uang Ohm?" Kata Sing

"Ah! Aku tahu sekarang! Apa jangan-jangan kau tidak mau putus dari Ohm karena tidak mau kehilangan ATM berjalanmu?" Akhirnya Drake mengerti kode dari Sing

"Ayo Ohm sebaiknya kita pergi. Kita sudah jadi tontonan." Drake menarik Ohm pergi dari sana.

"Ohm!" Prigkhing berteriak memanggil Ohm. Tapi Ohm sama sekali tidak menanggapi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah Ohm dan yang lain pergi. Banyak bisik-bisik yang terdengar.

"Dasar cewek matre"

"Tidak tahu malu"

"Aku kasihan pada Ohm karena pernah punya pacar seperti dia"

"Ya kau benar"

"Cantik sih tapi matre"

"Katanya dia juga waktu SMA pembully"

"Aku dengar seperti itu"

"Aku dengar juga ada salah satu korbannya yang kecelakaan"

"Dasar cewek jahat"

"Lalu bagaimana korbannya?"

"Tidak ada yang tahu"

"Aku juga pernah dengar hal itu. Katanya dibawa keluarganya pindah"

Prigkhing yang mendengar bisik-bisik itu langsung pergi dari sana.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara itu di kantin Nanon sedang membaca komik sambil makan kue yang dia bawa dari rumah. Saat sedang fokus Khao dan Chimon mendekatinya.

"Hai!" Chimon mengagetkan Nanon hingga hampir jatuh untung dibelakang Nanon ada orang lain yang menahannya.

"Sorry Non. Aku tidak sengaja"

"Terima kasih" Nanon menoleh pada orang yang menolongnya

"Tidak apa-apa. Kenalkan aku Jimmy" Jimmy mengulurkan tangannya mengajak Nanon berkenalan dan Nanon pun menyambutnya