Pagi ini Prigkhing terbangun di sebuah apartement mewah milik orang yang menyewanya semalam. Tanpa membuang waktu lagi dia segera merapikan dirinya. Sudah pagi dia harus segera pergi kuliah.
Saat dia keluar kamar dia melihat orang yang menyewanya semalam sedang duduk di sofa sambil menikmati kopinya.
"Se...lamat pagi"sapa Prigkhing gugup. Pria ini semalam memperlakukannya dengan kasar.
"Pagi. Kau sudah mau pergi?" tanya Leo tanpa mau menatap Prigkhing
"Iya. Aku harus kuliah" Prigkhing hanya diam berdiri di depan Leo
Leo menyerahkan amplop yang berisi uang yang lumayan banyak pada Prigkhing yang langsung diterima dengan senang hati.
"Ini bayaran untukmu. Semalam kau lumayan" Leo menatap Prigkhing mesum.
"Te...rima kasih"
"Lain kali akan aku hubungi lagi jika aku membutuhkanmu"
Leo berdiri lalu mendekati Prigkhing. Dia menarik Prigkhing dan mencium bibir Prigkhing dengan agresif. Saat dirasa Prigkhing hampir kehabisan nafas dan lemas Leo melepaskannya. Dia juga melepaskan pelukannya dan membiarkan Prigkhing jatuh terduduk di lantai.
"Pergilah" usir Leo dingin.
Tanpa membuang waktu lagi Prigkhing langsung berdiri dan pergi dari sana. Sedangkan Leo hanya memperhatikan saja. Setelah Prigkhing tidak terlihat Leo tersenyum sinis.
"Dasar murahan!" hinanya. "Sama seperti mamanya murahan dan tidak tahu malu"
Leo mengambil hpnya. Dia ingin menghubungi keponakan manisnya. Leo sangat merindukan keponakannya itu. Setelah 6 tahun dia ada di Australia akhirnya dia bisa kembali ke Jakarta lagi.
"Hallo....."
Saat ini Patrick sedang sarapan bersama orangtua Fiat. Tadi pagi mereka kaget saat Krist membangunkan mereka. Suasananya sangat canggung. Patrick merasa tidak ensk pada Krist dan Singto. Dia tidak mau mereka berfikir macam-macam padanya.
"Ada apa?" tanya Singto. Dia merasa Patrick berkali-kali melirik padanya dan istrinya
"Pa! Aku..." Patrick gugup. Dia tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya
"Semalam kami tidak melakukan apa-apa. Jadi papa dan mama jangan berpikir macam-macam" kata Fiat. Dia tahu tunangannya bingung harus menjelaskan seperti apa. "Semalam Fiat menelpon Pat karena Fiat di rumah sendirian"
"Papa dan mama tidak mengatakan apapun sayang" kata Krist santai. Dia jelas tahu anaknya ini tidak mungkin macam-macam. Krist terlalu mengenal Fiatnya
"Tapi kalian buat Pat gugup" protes Fiat
"Maafkan kami Pat jika membuatmu gugup." Singto tersenyum pada Patrick. "Kami percaya padamu Pat. Kami yakin kau bisa menjaga Fiat dengan baik"
"Terima kasih pa" Patrick senang Singto begitu percaya padanya. Lagipula dia sudah berjanji akan menjaga Fiat sampai waktunya mereka bersatu nanti. "Aku janji akan menjaga Fiat"
"Kami percaya. Ayo makan."
Saat Ohm sedang makan siang dengan teman-temannya ada yang menepuk bahunya. Saat dia menoleh ternyata Dew sepupunya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
RomanceKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...