Malam ini kediamam Adulkittiporn ramai dengan canda tawa. Nanon sangat manja pada Gun dan Off. Gun juga memasak banyak makanan untuk mereka semua. Dia sangat senang rumahnya ramai karena biasanya cuma ada dia dan suaminya. Putra tunggalnya itu lebih sering menghabiskan waktunya di kediaman Vihokratana."Non makan yang banyak ya? Mami sudah masak makanan kesukaan Non" Gun mengambilkan makanan untuk Nanon. Kemudian dia beralih ke piring Chimon. "Mon juga makan yang banyak jangan kebanyakan diet"
"Mon tidak diet mi!" seru Chimon. Dia cuma mau menjaga penampilannya supaya tunangannya tidak berpaling
"Untuk apa kau diet ?" tanya Off "kau tenang saja Pluem tidak akan kabur darimu"
"Siapa juga yang diet" kesal Chimon.
"Makan yang banyak kalau begitu" kata Gun. "Non mau lagi?"
"Cukup mi. Non sudah kekenyangan"
"Baiklah. Kalian berdua juga makan yang banyak ya?" Gun tersenyum menatap Phuwin dan Drake
"Iya tante" balas Phuwin dan Drake berbarengan
"Panggil mami saja tidak apa-apa."
"Mami juga makan dong" Nanon melihat dari tadi Gun belum makan
"Iya mami akan makan" lalu Gun mulai makan
Sementara itu dikantor Pluem masih sibuk dengan semua pekerjaannya. Tay masuk ke ruangan Pluem dan heran sudah hampir jam 9 tapi Pluem tidak berniat untuk pulang
"Bang? Tidak pulang?" tanya Tay
"Nanti yah. Sebentar lagi selesai" kata Pluem sambil memeriksa berkas yang dia pegang. "Ayah juga belum pulang?"
"Tadi ada meeting" Tay duduk di kursi dihadappan Pluem. "Non pasti ngambek abang belum pulang"
"Hari ini adek menginap dirumah papi yah" beritahu Pluem. Dan Tay hanya mengangguk saja. Pantas saja putra sulungnya masih betah dikantor. Ternyata si bungsu menginap di tempat Off sahabatnya itu.
"Pantas kau masih di kantor jam segini bang" sindir Tay. Karena Tay tahu putranya ini tidak akan pernah pulang telat jika bungsunya ada di rumah
"Tidak ada Nanon rumah jadi sepi yah" Pluem memberi alasan. "Tidak ada yang merengek. Jadi malas pulang"
"Dasar" Tay cuma bisa menggelengkan kepalanya. Putra sulungnya ini terlalu memanjakan putra bungsunya
"Ada apa ayah ke ruangan Pluem?" tanya Pluem. Ayahnya ini pasti ada keperluan sampai mendatangi ruangannya malam begini.
"Bagaimana dengan penyelidikan detektive yang kamu sewa itu bang?" tanya Tay serius
"Abang belum menemuinya yah." kata Pluem. "Setelah abang dapat sekretaris akan abang hubungi dia"
"Baiklah. Ayah tunggu kabar selanjutnya bang" Tay lalu berdiri. "Jangan pulang terlalu malam. Ayah tidak mau dimusuhi adek karena membuat abang kesayangannya bekerja terlalu keras hingga sakit"
"Ya. Sebentar lagi yah"
"Soal sekretaris kamu sudah dapat?" tanya Tay. "Jika belum ayah bisa menyuruh White untuk membantumu sementara" tawar Tay
"Tidak perlu yah. Ayah juga membutuhkannya kan? Abang sudah dapat. Besok dia akan datang"
"Ayah pulang dulu" pamit Tay
Setelah Tay pergi Pluem melanjutkan pekerjaannya. Dia harus segera menyelesaikan semua ini.
Oujun membawa Mike menuju ruangan Pluem. Dia juga menjelaskan apa saja pekerjaannya. Dan apa saja yang harus dia lakukan. Dan apa saja yang tidak boleh dilakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
RomansaKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...