Ketika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi
Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya
Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu
Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya?
Ke...
Setelah selesai nonton MewGulf terpaksa harus pergi. Ada pekerjaan mendadak yang harus mereka urus.
"Nanon maaf ya? Mommy harus menemani Daddy ke jepang jadi tidak bisa menemani Non jalan-jalan" sesal Gulf. Sebenarnya dia masih ingin menghabiskan waktu bersama Nanon.
"Lain kali mau jalan-jalan bersama kami lagi?" tawar Mew
"Ehm..boleh. Non tidak akan menolak kok" Nanon menoleh pada Ohm. "Ohm juga ikut?" tanya Nanon
"Aku kan harus kuliah Non" Ohm tersenyum pada Nanon. Tentu saja Ohm tidak akan ikut meskipun orangtuanya memaksa. Mana rela dia tidak melihat wajah manisnya Nanon
"Benar juga sih." gumam Nanon. "Daddy bawakan Non foto bunga sakura yang bermekaran ya?"
"Tentu saja manis" Mew mengusap kepala Nanon lembut.
"Terima kasih" Nanon tersenyum pada MewGulf. "Hati-hati"
"Iya sayang" Gulf menoleh pada Ohm. "Antar Nanon pulang"
"Iya mommy"
"Nanon sayang daddy dan mommy pergi dulu" pamit Gulf. "Lain kali kita jalan-jalan lagi mau?"
"Mau!" Nanon menganggukkan kepalanya dengan semangat
"Baiklah. Setelah kami pulang dari jepang kita jalan-jalan lagi" janji Mew
"Iya mommy" Ohm menoleh pada Nanon. "Mau jalan-jalan dulu sebentar?"
"Boleh" Nanon tersenyum pada Ohm
"Ayo sayang. Kita hampir terlambat" Mew menggandeng tangan Gulf mesra
Setelah orangtuanya pergi Ohm mengajak Nanon jalan-jalan. Mereka berkeliling. Jika melihat sesuatu yang menarik mereka akan berhenti sebentar untuk melihat-lihat. Berkali-kali Ohm menawari Nanon untuk membeli sesuatu tapi Nanon selalu menolaknya.
"Yakin tidak mau?" tanya Ohm saat Nanon melihat sepasang gelang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau sih" Nanon menatap gelang itu lalu menoleh pada Ohm sambil tersenyum. "Akan Non beli"
"Aku yang belikan ya?" tawar Ohm
"Tidak!" tolak Nanon tegas. "Non mau batar sendiri kok"
Nanon lalu membawa gelangnya ke kasir dan membayarnya. Dia tidak membiarkan Ohm yang akan membayarnya. Salah satu gelang ini akan dia hadiahkan untuk seseorang.
Setelah dari sana mereka memutuskan untuk makan. Nanon memilih ingin makan sushi dan Ohm dengan senang hati menurutinya. Dia senang melihat Nanon tersenyum ceria.
