Chapter 76

683 55 6
                                    


Setelah selesai sarapan mereka langsung menuju ke kampus.  Setelah sampai di kampus Ohm dan Nanon turun. Ohm menyerahkan kunci mobilnya pada Milk. Milk dan Love butuh kendaraan untuk mencari tempat tinggal untuk mereka. Lalu Ohm mengantarkan Nanon ke kelasnya. Selama menuju ke kelas genggaman tangan mereka tidak pernah lepas.

"Sudah sampai" Ohm merapikan rambut Nanon yang berantakan. "Nanti aku tunggu di kantin"

"Iya. Terima kasih sudah antar Non ke kelas" Nanon tersenyum pada Ohm

"Iya. Aku ke kelas dulu" pamit Ohm.

Setelah Ohm pergi Nanon masuk kelas. Dan dapat dia lihat beberapa teman sekelasnya tersenyum menggoda padanya. Lalu Nanon duduk disamping Chimon.

"Ada apa dengan mereka Mon?" bisik Nanon pada Ohm sambil melihat ke sekeliling.

"Melihat orang yang sedang kasmaran" Chimon tersenyum jahil pada Nanon. "Kau tahu siapa?"

"Siapa?" tanya Nanon penasaran.

"Dirimu sendiri" kata Khao usil. "Manis banget sih"

"Apaan sih" Nanon menatap Chimon dan Khao cemberut. "Berhenti menggodaku"

"Tapi kan itu kenyataannya"










Setelah Ohm sampai di kelas dimelihat Phuwin sedang menatapnya intens. Dia penasaran dengan cerita Drake dan Sing tadi pagi.

"Jadi..." Phuwin masih menatap Ohm

"Jadi apa?" Ohm menatap Phuwin bingung. "Apa yang kau maksud Phu?"

"Tentang hubunganmu dan Nanon. Sing bilang kalian sudah lebih baik. Apa benar?" Phuwin menatap Ohm antusias

"Ya begitulah" Ohm duduk. "Kami sudah pada tahap mengungkapkan isi hati kami masing-masing"

"Oh ya?" Phuwin dan Drake menatap Ohm berbinar. "Bagaimana perasaan Nanon?"

"Ya" Ohm menatap teman-temannya. "Dia juga memiliki perasaan yang sama untukku"

"Bagus!" seru Phuwin senang. "Sudah jadian?"

"Belum."

"Bodoh!" Phuwin menatap Ohm kesal. "Harusnya langsung tembak Nanon saat itu"

"Aku harus menyiapkan sesuatu yang istimewa untuk orang yang istimewa"

"Benar juga sih" Phuwin menatap Ohm dengan senyum lebar. "Katakan apa saja jika kau butuh bantuan kami"

"Phu benar Ohm" sahut Sing. "Jika kau butuh bantuan sesuatu katakan saja"

"Jadi mencari cincin?" tanya Drake

"Aku berubah pikiran. Milk dan Love Sedang mencari sesuatu untukku"

"Mereka ada disini?" tanya First yang dari tadi diam saja

"Mereka pindah kemari. Dan sepertinya akan kuliah dikampus ini"

"Pagi Ohm" sapa Gigie ramah. Dia menatap Phuwin. "Pergi! Ini tempat dudukku!"

"Sejak kapan ini jadi tempat dudukmu?" tanya Phuwin sinis. "Jangan karena aku ijin 1 minggu kau bisa menguasai tempat dudukku"

"Dari awal ini memang tempat Phu" Ohm menatap Gigie malas. "Kau saja yang memaksa duduk disitu"

"Ohm.... Aku kan...."

"Drake serahkan tugas bagiannya"

"Ok." Drake mengambil beberapa kertas di tasnya. "Ini tugas bagianmu. Kerjakan sendiri. Bagian kami sudah selesai"

"Ohm..." Gigie menatap Ohm tidak percaya. "Harusnya kita kerjakan bersama kan?"

"Bagian kami sudah selesai" kata Ohm acuh. "Cepat selesaikan"

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang