Chapter 60

791 60 7
                                    

Persentasi Ohm hari ini berjalan dengan sangat lancar. Setelah dosen keluar kelas Ohm buru-buru membereskan barang-barangnya. Dia tidak bokeh membuat Nanon menunggu lama. Saat Ohm mau keluar kelas Sing memanggilnya

"Ohm!" panggil Sing. "Mau kemana?"

"Iya Ohm. Kau buru-buru sekali" timpal First

"Ke kantin." Ohm sedikit menoleh pada Sing. "Aku ada janji dengan Nanon. Pergi dulu' Ohm langsung pergi dari sana

"Dasar Ohm" Drake hanya menggelengkan kepalanya. "Padahal kita juga mau ke kantinkan?"

"Wajar saja lah" Sing cuma tersenyum maklum. "Ayo ke kantin"









Sementara itu Nanon sudah ada di kantin dengan Pp dan Bass.

"Ada apa antara kau dan Billkin?" tanya Nanon pada Pp. Nanon curiga mereka bertengkar karena Pp selalu berusaha menghindari Billkin

"Tidak ada apa-apa" gumam Pp. Dia berusaha menghindari tatapan Nanon

"Benarkah?" Nanon menatap Pp tidak percaya. Apalagi Pp selalu menghindari tatapannya. "Ada apa?"

"Tidak ada apa-apa Non. Percaya padaku" Pp menatap Nanon berusaha meyakinkannya kalau dirinya dan Billkin baik-baik saja

"Apapun itu cepat selesaikan. Non tidak mau persahabatan kita rusak" Nanon hanya bisa menghela nafas pasrah. Apapun masalah antara Pp dan Billkin dia harap cepat selesai. "Kau dekat dengan Neo sekarang?" tanya Nanon tiba-tiba

"Biasa saja Non. Seperti aku dekat dengan kalian" kata Pp santai

"Baguskan Pp dekat dengan Neo." sahut Bass. "Siapa tahu dia bisa move on dari si bodoh Billkin"

"Iya juga sih" Nanon menganggukkan kepalanya setuju.

"Kami cuma teman. Tidak lebih" bantah Pp. Dia belum terpikir untuk move on. Sampai saat ini dia masih sangat mencintai Billkin

"Terserah kau saja" Nanon menatap Bass. "Ada apa denganmu dan Nata?"

"Ada apa?" Bass menatap Nanon bingung. "Apa maksudmu?"

"Apa ini ada hubungannya dengan Nata yang mendekati kak Joong?" tanya Nanon tepat sasaran. Melihat reaksi Bass yang tiba-tiba gugup membuat Nanon yakin tebakan  dia benar. "Aku benarkan?"

"Non aku..." Bass menatap Nanon dengan gugup. "Aku...masih..."

"Kak Joong tidak akan melupakan kak Nine walaupun bersama seseorang" Nanon berusaha meyakinkan Bass

"Aku cuma belum rela saja ada yang menggantikan posisi kak Nine" Nanon menatap  Nanon sedih. "Aku takut ingatan tentang kak Nine akan hilang dari kak Joong"

"Itu tidak akan terjadi" yakin Nanon. "Aku juga sangat menyayangi kak Nine Bass. Tapi ini sudah lebih dari 4tahun. Tolong biarkan kak Joong melanjutkan hidupnya" Nanon menatap Bass sedih. "Non tidak mau selalu melihat kak Joong murung"

"Aku akan berusaha" Bass tahu dia harus mulai rela jika kak Joong punya seseorang yang dicintainya.

"Non! Maaf lama" Ohm duduk disamping Nanon

"Tidak apa-apa. Non juga sedang ngobrol dengan mereka kok" tunjuk Nanon pada Pp dan Bass

"Aku pesan mie ayamnya dulu ya?" Ohm lalu pergi

"Aku masih ada kelas setelah ini" Pp berdiri berniat pergi dari sana. Lebih baik memberi kesempatan pada Ohm untuk mendekati Nanon. Dia memberi kode pada Bass

"Aku juga pergi ya Non" pamit Bass

"Mau kemana?" tanya Nanon. Dia menatap teman-temannya heran. Kenapa mereka buru-buru seperti itu

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang