Chapter 70 : JOONGDUNK

514 31 26
                                    


Nata merasa bingung dengan tingkah Joong akhir-akhir ini. Joong seperti sedang menghindarinya. Nata merasa tidak melakukan kesalahan pada Joong. Tapi kenapa Joong menjauhinya. Dia merasa kalau Joong selalu menghindarinya. Bahkan telpon dan chatnya tidak pernah direspon oleh Joong.

Seperti tadi pagi Joong tidak menyapanya saat mereka berpapasan. Bahkan Joong hanya melewatinya begitu saja. Hal itu membuat Nata sedih. Dia pikir Joong punya perasaan yang sama padanya karena selama ini Joong sangat perhatian padanya. Mungkin dia terlalu berharap pada Joong. Ternyata perasaannya bertepuk sebelah tangan.

Joong merasa kehilangan sesuatu yang penting tapi dia tidak tahu itu apa. Sejak dia mulai menghindari Nata Joong merasa ada yang berbeda padanya. Dia sering melamun tanpa sebab. Dia bahkan sering merasa kesepian meskipun sedang berkumpul dengan yang lainnya. Meskipun baru sebentar mengenal Nata Joong tidak menyangka akan begitu berpengaruh padanya.

Dia memang menghindari Nata akhir-akhir ini. Joong merasa dia sudah menghianati Nine. Hampir setiap hari Joong memikirkan Nata. Tapi dia tidak berani untuk maju. Dia merasa sudah menghianati Nine jika dia bersama dengan Nata.










Pagi ini Bass menunggu Nata di depan kelasnya. Ada yang harus dia bicarakan dengan Nata. Bersikap dingin terus pada Nata membuatnya merasa bersalah. Nata tidak salah. Bukan salah Nata jika Joong mulai menaruh hati padanya. Kakaknya sudah lama meninggal. Sudah sepantasnya Joong bahagia dengan orang lain. Dia tidak berhak memusuhi orang yang akan membuat Joong bahagia. Seharusnya dia mendukung mereka. Jika Joong bahagia dia yakin kakaknya akan bahagia diatas sana. Bass tidak boleh egois

Nata merasa heran melihat Nata ada di depan kelasnya. Yang dia tahu selama ini Bass selalu bersikap dingin padanya.

"Nata!" panggil Bass pelan. "Bisa kita bicara?"

"Bicara?" Nata menatap Bass heran. "Bicara apa?"

"Bukan disini" Bass melihat sekitar. "Ayo ke tempat lain saja"

"Baiklah"

Nata mengikuti Bass ke kafe yang ada tempat di depan kampus mereka.

"Mau pesan apa?" tanya Bass

"Apa saja boleh?" Nata melihat ke sekeliling. "Ini kafe baru?"

"Sepertinya bukan"

Seorang pelayan wanita menghampiri mereka. Setelah menyebutkan pesanannya pelayan itu pergi.

"Jadi ada apa?" Nata menatap Bass ingin tahu

"Aku mau minta maaf" kata Bass tegas

"Minta maaf untuk apa?" tanya Nata heran. "Bass tidak salah apapun"

"Bass salah" Bass menatap Nata bersalah. "Sikap Bass dingin padamu. Maafkan aku"

"Bass tidak suka padaku?" tanya Nata. "Karena aku dekat dengan kak Joong?"

"Ya seperti itulah" Bass menundukkan kepalanya. "Awalnya aku suka padamu. Kau sama seperti Nanon. Tapi mendengat kau menyukai kak Joong membuat aku emosi"

"Kenapa?"

"Sebenarnya cuma alasan kekanakan sih" Bass menghela nafas. "Aku belum siap ada yang menggantikan posisi kakakku dihati kak Joong"

"Maaf jika aku sudah menyinggungmu"

"Tidak. Ini hanya sikap egoisku saja" Bass menatap Nata. "Aku ingin kak Joong selalu mengingat kak Nine."

"Bass. Aku..."

"Maafkan aku Nata" Bass menatap Nata sedih. "Aku terlalu egois memusuhimu cuma karena kak Joong tertarik padamu. Aku tahu aku bodoh. Aku sadar kak Joong berhak untuk bahagia"

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang