Chapter 55

725 57 5
                                    

Berbeda dengan keadaan Billkin yang kacau di kamar. Di ruang tamu kediamannya afa seorang cewek yang sedang panik. Primilly Chanikarn. Adik Billkin satu-satunya

Sejak kepulangan kakaknya tadi dia memang merasa aneh dengan wajah murung kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sejak kepulangan kakaknya tadi dia memang merasa aneh dengan wajah murung kakaknya. Apalagi sangat terlihat kakaknya seperti sedang frustasi. Apa lagi sekarang dia malah mendengar suara barang-barang yang di lempar dari kamar kakaknya. Dia juga beberapa kali mendengar suara kakaknya ysng berteriak. Sebenarnya dia mau melihat keatas tapi takut. Dia sudah menelpon mamanya tadi belum juga datang.

"Dek Prim!" panggil seorang pelayan. Begitu  Prim menoleh dia menyodorkan segelas air putih. "Minum dulu"

"Terima kasih" Prim menoleh pada pintu tapi belum juga mendapati mamanya pulang. "Mama kok lama ya bi?"

"Mungkin sebentar lagi."

Tak lama masuklah seorang wanita yang menatap cemas pada Prim. Baifern Pinchanok mama dari Billkin dan Prim.

 Baifern Pinchanok mama dari Billkin dan Prim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang! Ada apa?" tanyanya khawatir

"Ma! Kak Kin ma!" Prim langsung memeluk mamanya. "Dari pulang tadi kak Kin mengurung diri di kamar"

"Sebenarnya apa yang terjadi pada kakakmu dek? Selalu saja buat mama cemas" Baifern benar-benar tidak mengerti putra sulungnya selalu saja seperti ini jika ada masalah

"Prim telpon kak Non ya?" tanya Prim. Cuma kak Nonnya yang bisa bujuk kakaknya itu keluar kamar

"Jangan! Tadi mama dari restoran bunda Newwie. Sepertinya terjadi sesuatu pada kak Nonnya" cegah Baifern. Dia tidak bisa terus menerus merepotkan Nanon

"Tapi kak Kin...." Prim benar-benar cemas pada kakaknya. Sejak keluarga mereka terpisah sifat kakaknya benar-benar berubah

"Kita lihat kak Kin ya sayang"

Lalu mereka ke kamar Billkin. Saat mereka akan membukanya ternyata pintunya terkunci. Baifern berusaha mengetuk kamar Billkin pelan tapi tidak ada jawaban. Tak lama setelahnya dia malah mendengar teriakan frustasi putranya itu

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang