Ketika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi
Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya
Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu
Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya?
Ke...
"Non tidak apa-apa. Cuma agak pusing sedikit" Nanon menggenggam tangan Ohm.
"Dew kau bawa mobil?" tanya Ohm.
"Bawa sih" Dew melirik Tu. "Tapi..."
"Kau pakai motor yang aku bawa"
"Ohm! Kau tahu kan kalau aku tidak bisa bawa mobil" Dew menatap Ohm. Dia berusaha memberi kode pada Ohm supaya bisa lepas dari Tu. Tapi bukan Ohm yang menyadarinya malah Nanon.
"Ohm!" panggil Nanon. Dia memegangi keningnya. "Tambah pusing"
"Aku antar saja Ohm" kata Dew cepat. Ini kesempatannya lepas dari Tu. "Tu kau susul teman-temanmu saja ya?"
"Tapi Dew..." Tu menatap Dew keberatan. Susah payah dia memaksa Dew menemaninya.
"Maaf Tu" Dew langsung pergi ke mobilnya diikuti Ohm dan Nanon.
"Dasar sialan!" umpat Tu. "Dasar pengganggu!"
Dew menyetir mobilnya dengan santai. Dia bahkan bersiul-siul senang. Akhirnya dia bisa terbebas dari cewek agresif itu. Jika sampai tunangannya tahu dia jalan dengan cewek bisa dihukum dia. Apalagi jika sampai miminya dengar bisa dapat ceramah dia.
"Dew terlihat senang?" tanya Nanon.
"Tentu saja aku senang" Dew tersenyum senang. "Akhirnya aku bebas"