Chapter 71

887 47 15
                                        


Setelah selesai makan Ohm dan Nanon berniat untuk pulang mereka bertemu dengan Dew.

"Dew?" Ohm menatap Dew heran. Tumben sepupunya mau jalan-jalan sendiri

"Oh! Hai Ohm" sapa Dew ceria. "Dia...?"

"Oh iya" Ohm menoleh pada Nanon. "Non ini Dew sepupuku"

"Hallo Dew" Nanon cuma tersenyum sekilas pada Dew. Dia jadi ingat Dew adalah orang yang sudah menolongnya. "Ohm! Dew ini..."

"Dia yang sudah menolongmu waktu itu"

"Terima kasih sudah menolong Non"

"Sama-sama" Dew tersenyum pada Nanon

"Kau disini sendiri?" tanya Ohm

"Aku..."

"Maaf ya Dew aku lama di toilet"

Tak lama muncul seorang cewek yang tiba-tiba merangkuk tangan Dew mesra. Tu Tontawan

"Dew?" Ohm menatap Dew bertanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dew?" Ohm menatap Dew bertanya. Setahunya Dew sudah punya tunangan. "Kalian..."

"Tidak seperti yang kau pikirkan Ohm" Dew menatap Ohm. "Aku cuma menemaninya cari buku"

"Oh!" Ohm melirik pada Tu. "Aku pikir tidak seperti itu"

"Ohm!" panggil Nanon pelan. "Jadi pulang tidak? Non agak pusing"

"Kenapa lagi?" tanya Ohm khawatir. Ohm menyentuh dahi Nanon. "Tidak panas"

"Non tidak apa-apa. Cuma agak pusing sedikit" Nanon menggenggam tangan Ohm.

"Dew kau bawa mobil?" tanya Ohm.

"Bawa sih" Dew melirik Tu. "Tapi..."

"Kau pakai motor yang aku bawa"

"Ohm! Kau tahu kan kalau aku tidak bisa bawa mobil" Dew menatap Ohm. Dia berusaha memberi kode pada Ohm supaya bisa lepas dari Tu. Tapi bukan Ohm yang menyadarinya malah Nanon.

"Ohm!" panggil Nanon. Dia memegangi keningnya. "Tambah pusing"

"Aku antar saja Ohm" kata Dew cepat. Ini kesempatannya lepas dari Tu. "Tu kau susul teman-temanmu saja ya?"

"Tapi Dew..." Tu menatap Dew keberatan. Susah payah dia memaksa Dew menemaninya.

"Maaf Tu" Dew langsung pergi ke mobilnya diikuti Ohm dan Nanon.

"Dasar sialan!" umpat Tu. "Dasar pengganggu!"


Dew menyetir mobilnya dengan santai. Dia bahkan bersiul-siul senang. Akhirnya dia bisa terbebas dari cewek agresif itu. Jika sampai tunangannya tahu dia jalan dengan cewek bisa dihukum dia. Apalagi jika sampai miminya dengar bisa dapat ceramah dia.

"Dew terlihat senang?" tanya Nanon.

"Tentu saja aku senang" Dew tersenyum senang. "Akhirnya aku bebas"

Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang