Forget You

Chapter 32

Hari ini kediaman Adulkittiporn ramai oleh canda tawa. Gun senang melihat kondisi Nanon sudah pulih seperti dulu lagi. Dia bisa melihat wajah menggemaskan putra dari sahabatnya.

"Mami senang Non sudah pulih" kata Gun senang

"Non juga senang." balas Nanon lalu dia memeluk Gun sayang. Dia sangat menyayangi Gun seperti dia menyayangi bundanya

"Mami harap kejadian itu tidak terulang lagi" Gun membelai kepala Nanon lembut. Nanon sudah seperti putranya sendiri.

"Non janji mami. Non tidak mau membuat semuanya cemas lagi"

"Mami senang mendengarnya"

Nanon tersenyum manis pada Gun. Tak lama mereka mendengarkan suara memanggil Gun

"Baby! Sayang! Cintaku!" panggil Off pada Gun

Chimon cuma bisa menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Dia malu dengan kelakuan lebay papinya itu.

"Papi tidak berubah" Nanon tersenyum mendengar panggilan Off pada Gun

"Semakin parah sekarang" sahut Chimon

"Papi! Gun ada di ruang keluarga! Ada tamu spesial!" teriak Gun. Dan tak lama Off muncul di ruang keluarga. Dia kaget melihat keberadaan Nanon

"Nanon?" kaget Off

"Hallo papi. Non kangen deh" Nanon langsung memeluk Off erat. Selain sahabat orangtuanya Off sudah seperti papi untuknya.

"Papi juga sangat merindukanmu Non. Papi senang Nanon sudah sembuh" Off senang melihat Nanon. Dia berharap    buruk itu tidak akan terulang lagi

"Non menginap ya?" pinta Gun

"Boleh. Nanti ijin abang dulu" Nanon senang bisa menginap di kediaman Adulkittiporn. Rumah ini ! seperti rumahnya sendiri

"Biar papi yang bilang pada Pluem. Dia tidak mungkin menolak permintaan papi kan?"

"Iya! Abang pasti tidak berani menolak papi" semangat Nanon. Jika papi Off yang bilang pasti abangnya tidak akan protes

"Nanti papi telpon"

"Ayo ke kamar Non" ajak Chimon

"Papi! Mami! Non ke kamar Mon dulu" pamit Nanon

"Nanti mami bawakan cake kesukaan Nanon

"Iya mi"

Lalu mereka pergi ke kamar. Setelah tidak terlihat lagi

"Gun senang Nanon sudah pulih pi. Newwie tidak akan bersedih lagi"

"Aku pun sama sayang. Semoga kejadian buruk itu tidak akan terulang lagi" Off cuma berharap semua akan kembali seperti dulu lagi.

"Ya Gun pun juga berharap begitu pi"

Sementara itu di kamar Chimon.

"Apa  orangtuamu selalu begitu?" tanya Phuwin

"Ya. Lebay dan berlebihan!" kata Chimon kesal. Papinya itu sangat lebay dan tidak tahu tempat jika bermesraan

"Keluarga kalian pasti sangat dekat ya?" tanya Drake

"Begitulah." Nanon menatap Drake jahil. "Ceritakan!"

"Tidak sabaran!"

Lalu Drake bercerita awal dia kenal dengan Frank hingga Frank bersikap dingin padanya karena mengira Drake terlibat pada pembullyan yang dialami Nanon. Hingga akhirnya Frank jadi pacarnya. Nanon hanya menimpali dengan kata 'bodoh' berkali-kali dan itu membuat Drake cemberut.