Chapter 29

876 74 4
                                    


Tiga bulan sudah berlalu. Tidak ada yang tahu kemana Nanon menjalani terapinya. Billkin selalu mendesak Chimon untuk mengatakan kemana Nanon pergi karena dia yakin Chimon mengetahui keberadaan Nanon. Tapi Chimon lebih memilih untuk mengacuhkan Billkin. Sedangkan Drake memilih diam. Dia sudah berjanji pada Frank untuk merahasiakan keberadaan Nanon. Walaupun setiap akhir pekan Frank selalu menjemputnya dan membawanya ke Bandung tapi sekalipun dia tidak bertemu dengan Nanon. Nanon seperti tidak mau menemui semua orang sebelum kondisinya pulih seperti semula. Bahkan Chimon tidak selalu bisa bertemu dengan Nanon saat berkunjung ke Bandung. Akhirnya Billkin menyerah untuk bertanya.  Billkin dan yang lainnya akhirnya memutuskan untuk kuliah dikampus itu sambil menunggu kedatangan Nanon. Mereka akan meminta menjelaskan pada Nanon sebenarnya apa yang sudah terjadi. Pasti ada alasan dibalik yang sudah dialami sahabat mereka itu







Sementara itu Phuwin dan yang lainnya sudah mencoba bertanya pada Drake kemana perginya Nanon tapi Drake hanya diam saja tidak memberi informasi apapun. Karena tidak ingin memaksa Drake lebih lanjut lagi dia lebih baik menunggu kedatangan Nanon dengan sabar. Sambil menunggu kedatangan Nanon dia lebih memilih tetap mengerjai Prigkhing. Dibantu oleh Chimon dan Khao namun terkadang Bass dan In ikut membantu. Sebagai sedikit balasan atas apa yang dilakukan Prigkhing pada sahabat mereka. Walaupun banyak yang tahu Prigkhing dibully mereka memilih untuk diam dan pura-pura tidak melihatnya. Reputasi Prigkhing dikampus sudah sangat buruk. Jadi mereka lebih baik diam dan tidak terlibat jauh dengan Prigkhing. Kabar Prigkhing pernah membully bungsu Vihokratana telah tersebar. Tidak tahu dari mana berita itu menyebar. Beberapa kali Prigkhing melaporkan pembullyan yang dialaminya pada dosen tapi dengan kekuasaan dari keluarga Adulkittiporn dosen tidak berani menghukum mereka. Karena itu mereka selalu lolos dari hukuman









Sedangkan Drake juga masih mendapat bullyan dari geng Piploy. Tapi berbeda dengan yang terjadi pada Prigkhing. Banyak yang menolongnya. Status Drake yang adalah pacar Frank membuat banyak orang membantunya. Setiap geng  Piploy membullynya pasti ada saja yang membantunya. Bahkan geng Pavel terkadang membantunya saat melihatnya dibully. Namun mulai sekarang geng Piploy sudah jarang membullynya. Sejak mereka beberapa kali ketahuan oleh dosen dan berakhir dengan dihukum skorsing mereka jadi lebih berhati-hati untuk membully Drake. Chimon dan Phuwin sudah sering mengingatkan Drake untuk mengatakan pembullyan yang dialaminya pada Frank. Biarkan Frank yang mengurus geng Piploy. Tapi Drake keras kepala tidak mau merepotkan Frank dengan alasan Frank masih fokus pada terapi Nanon. Akhirnya yang bisa mereka lakukan cuma sesekali membalas geng Piploy.








Sedangkan untuk Ohm. Karena tidak tahu harus bertanya pada siapa tentang keberadaan Nanon Ohm lebih memilih fokus pada kuliahnya. Drake tidak bisa memberitahunya karena janjinya pada Frank. Dan tidak mungkin dia bertanya pada Chimon. Chimon selalu menatapnya dengan sinis. Yang bisa Ohm lakukan ketika merindukan Nanon adalah memamdangi beberapa foto Nanon yang ada dihpnya. Foto yang sengaja dia ambil diam-diam. Ohm bahkan cuma memandang Prigkhing jengkel setiap kali cewek itu datang padanya untuk mengadu karena telah dibully. Sudah berulang kali dia katakan untuk menjauh darinya tapi Prigkhing sungguh keras kepala. Dia sudah berjanji untuk tidak akan mau punya urusan apapun lagi dengan Prigkhing. Hubungan kakaknya dengan kakak pertama Nanon juga sudah membaik. Begitu juga hubungan orangtuanya dan orangtua Nanon. Dia tidak ingin merusak itu semua. Dia tidak mau terpengaruh dengan Prigkhing lagi seperti dulu. Sekarang dia harus fokus. Dia berjanji setelah kedatangan Nanon dia akan minta maaf sampai Nanon mau memaafkannya. Jika Nanon menyuruhnya berlutut akan dia lakukan. Tidak peduli dengan harga dirinya apapun asalkan Nanon mau memaafkannya. Setelah itu dia akan pelan-pelan mendekati Nanon dan berusaha meraih hatinya. Untuk itu dia harus bersabar menunggu kedatangan Nanon kembali. Dia bahkan tidak memperdulikan Toey yang semakin genjar mendekatinya. Dia sudah memantapkan hatinya pada Nanon. Dan dia tidak boleh goyah. Dengan tidak mempedulikan Toey dia berharap anak itu akan menyerah. Tapi dugaannya salah. Anak itu malah tidak menyerah dan semakin sering menemuinya untuk mengajak makan siang bersama, nonton atau bahkan sekedar jalan-jalan bersama. Dia sudah menemui teman-teman Toey untuk menasihatinya agar tidak mengganggunya tapi tidak berhasil. Akhirnya Ohm membiarkan saja. Terserah Toey mau melakukan apa.








Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang