Makan malam di kediaman Vihokratana berjalan dengan tenang. Nanon sangat manja pada Pluem karena seharian ini dia tidak bertemu dengan abangnya. Setelah selesai makan mereka ke ruang keluarga untuk ngobrol.
"Dek sudah dong manjanya sama abang. Bunda cemburu nih"
"Seharian ini Non kan sama ayah bunda terus. Abang tadi tidak telpon Non" gerutu Nanon
"Maaf ya adek sayang. Abang tadi sibuk sekali" Pluem terpaksa bohong pada Nanon. Padahal seharian ini dia cuma bermalasan di kafe BrightWin. Dia sedang memikirkan cara untuk memberikan sedikit pelajaran pada
itu"Non kan menunggu telpon dari abang. Kakak juga asyik pacaran dengan kak Drake sampai lupa pada Non" gerutu Nanon lagi. Dia tidak suka jika abang dan kakaknya sibuk sendiri dan mengabaikannya
"Maafkan kakak dek" Frank harus memberi alasan yang benar supayta adiknya ini tidak merajuk. "Kakak harus mengerjakan tugas yang sudah deadline. Jadi tadi sibuk diperpustakaan"
"Mon juga tidak bisa dihubungi"Nanon masih menggerutu
"Chimmy kan sedang kuliah deh pasti sibuk" Pluem mengelus kepala Nanon lembut
"Sebagai hukumannya malam ini abang harus menemani Non tidur" kata Nanon semangat. "Dan tidak boleh pergi sebelum Non bangun!"
"Baiklah. Apapun untuk kesayangan abang ini" Pluem memeluk Nanon erat dia juga menciumi kepala Nanon.
"Tidak ingin tidur dengan ayah dan bunda dek?" tanya Tay cemburu. Kenapa sih putra bungsunya ini suka sekali tidur dengan Pluem sih. Dia juga mau
"Tidak mau! Ayah kalau tidur berisik!" jawaban Nanon mengundang tawa semuanya. Tay yang mendengarnya jadi cemberut
"Adek tega deh sama ayah" rajuk Tay
"Nanon yang melihat Tay merajuk langsung berdiri dan memeluk Tay. "Maafkan Non ya? Ayah jangan sedih. Besok Non akan tidur dengan ayah dan bunda. Tapi malam ini Non tidur dengan abang dulu ya?"
"Baiklah." Tay balas memeluk erat Nanon
"Maaf ya Drake. Kau pasti aneh melihat drama seperti ini. Mulai sekarang biasakan ya" New tersenyum sambil menatap Drake lembut. Dia tahu Drake pasti heran dengan sifat Nanon ini
"Tidak apa-apa bun" Drake cuma tersenyum
"Kakak sudah malam. Drake mau pulang atau menginap saja disini?" tanya New perhatian
"Pulang saja bun. Drake belum ijin papa dan mama"
"Bun kakak antar Drake pulang dulu ya?" pamit Frank.
"Hati-hati kak nyetirnya. Apa kalau perlu minta supir mengantar kalian"
"Iya bun. Ayo Drake"
"Ayah bunda abang Non aku pulang dulu" pamit Drake
"Hati-hati dijalan Drake" Pluem tersenyum pada Drake
Setelah mereka pergi perhatian Pluem kembali pada Nanon
"Mau tidur dikamar Non atau abang?" tanya Pluem
"Kamar abang saja" Nanon selalu suka tidur dikamar abangnya.
"Baiklah. Yah bun abang dan adek tidur dulu. Selamat malam" Pluem mencium pipi TayNew disusul dengan Nanon.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya Nanon sudah diijinkan ke kampus. Saat ini dia berada dikantin menunggu Chimon yamg sedang memesan makanan. Dia merasa gelisah karena karena merasa ada yang mengawasinya. Matanya terus melirik ke sekelilingnya. Saat ada yang menepuk pundaknya pelan dia kaget dan reflek menampiknya. Setelah melihat itu adalah Drake dia merasa bersalah. Sementara itu Drake yang melihat kegelisahan Nanon menjadi sedih.

KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
RomantiekKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...