Tadinya Mond cuma mau jalan-jalan saja. Tapi saat dia makan di kafe yang tidak sengaja dia kunjungi dia melihat anak itu. Anak yang pernah mereka culik. Anak yang gagal mereka cicipi karena kebodohan Mike. Sekarang dia yang akan mencicipinya sendiri tanpa harus berbagi dengan teman-temannya yang lainnya. Memukulinya saja membuat Mond menyeringai senang.
Saat melihat Nanon meninggalkan kafe dengan Ohm, Drake dan Phuwin dia memutuskan untuk mengikuti mereka. Bahkan Mond ikut masuk ke dalam bioskop.
Setelah sekian lama mengikuti mereka disinilah kesempatannya. Dia melihat mereka berpisah. Dia mengikuti Nanon yang menuju rak komik. Saat dia menepuk bahu Nanon dia sangat suka wajah ketakutan Nanon. Dia jadi makin bersemangat untuk mencicipi tubuh Nanon.
"Hallo adik manis" sapa Mond menyeringai begitu melihat Nanon ketakutan
"Pergi" Nanon benar-benar ketakutan. Apa yang akan dilakukan orang ini padanya
"Bagaimana kalau kita bersenang-senang" seringai semakin lebar saat meliat reaksi Nanon
Saat Mond akan menyetuh pipinya Nanon menampik tangannya dengan kasar. Nanon hanya berharap ada yang akan datang menyelamatkannya dari orang ini
"Sst jangan takut manis. Aku cuma membawamu bersenang-senang. Aku yakin kau akan menikmatinya"
"Tolong jangan ganggu aku" mohon Nanon. "Pergi!" Nanon mulai menangis ketakutan. 'Abang Non takut bang'
"Sst jangan menangis manis. Aku tidak akan melukaimu" Mond menatap tubuh Nanon dengan tatapan mesum. "Aku ingin segera mencicipimu"
Ohm baru saja kembali dari toilet. Saat berkeliling mencari Nanon dia melihat bagaimana wajah ketakutan Nanon saat berhadapan dengan seorang pria. Saat melihat orang itu berusaha menyentuh pipi Nanon dia langsung mendekat dan menampik tangan Mond dengan kasar. Dia juga mendorong Mond dengan kasar untuk menjauh dari Nanon dan melayangkan tatapan tajam pada Mond
Awalnya Mond kaget dengan kedatangsn Ohm. Lalu dia mendecih tidak suka
"Dasar pengganggu!" kesal Mond. Dia bslik menatap Ohm dengan tajam. "Jangan ikut campur!"
Ohm menggenggam tangan Nanon erat. Dia menempatkan Nanon di belakangnya untuk menghalangi pandangan Mond pada Nanon.
"Jangan mengganggunya!" Ohm menatap Mond dengan tajam
"Jangan mengganggu anak kecil. Atau kau akan tahu akibatnya" ancam Mond. Dia benar-benar tidak suka kesenangannya diganggu seseorang.
"O...Ohm.... takut" Nanon memegang baju bagian belakang Ohm dengan erat.
"Tenang ya. Aku akan menjagamu" Ohm berusaha menengkan Nanon
"Menyingkir! Berikan dia padaku!" Mond menatap Ohm dengan tajam. "Atau kau mau bergabung. Kita nikmati bersama"
"Tutup mulutmu!" marah Ohm. Tidak akan dia biarkan orang ini berbuat kurang ajar pada Nanon.
"Jangan malu-malu. Kau pasti juga menginginkannya kan?" Mond menyeringai melihat tubuh Nanon yang menegang karena kata-katanya
"Lebih baik kau segera pergi dari sini sebelum aku panggil pihak keamanan untuk menyeretmu pergi dari sini" Ohm berusaha menahan diri agar tidak menghajar orang ini
"Berikan anak itu padaku!"
"Tidak akan pernah" Ohm menatap Non dengan tajam. "Pergi!"
"Jangan sok baik. Atau kau ingin membawanya ke suatu tempat dan menikmatinya sendiri"
"Aku bilang pergi!" bentak Ohm hingga menarik perhatian pengunjung disana. "Pergi!!"
Tak lama datanglah Drake dan Phuwin. Mereka cemas melihat bersembunyi dibelakang Ohm dengan wajah ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
RomanceKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...