Pluem dan Frank masih mendengarkan bagaimana antusiasnya Nanon bercerita. Bagaimana suasana pasar malam itu. Apa saja yang bisa dia temukan disana. Permainan apa saja yang tadi dia mainkan. Makanan apa saja yang tadi dia makan. Melihat senyum ceria Nanon membuat oleh tidak menyesal sudah memberikan ijin untuk adiknya ini."Apa yang Nanon dapatkan?" tanya Frank senang
"Lihat!" Nanon menunjukkan boneka yang tadi dia menangkan. "Ini dari permainan panahan. Sepasang. 1 untuk Non dan 1 untuk Mon"
"Non senang?" tanya Pluem
"Tentu saja Non senang." Nanon menatap Pluem berbinar. "Lain kali kita pergi ya bang?"
"Apapun untuk adek manis abang ini." Pluem mengusap kepala Nanon lembut. "Sudah malam. Non tidur dulu ya?"
"Iya" Nanon lalu berdiri. "Mon ayo tidur"
"Ya. Mon tidur dulu bang" pamit Chimon
"Selamat malam" setelah Nanon dan Chimon pergi. "Kau juga istirahat Frank"
"Iya bang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi yang cerah untuk menjalani aktifitas tapi tidak untuk Toptap. Saat bangun dia menyadari saat ini dia berada di rumah sakit. Dia melihat Mike yang sedang tertidur di sofa."Semalaman dia panik" kata Chaptain membuat Toptap sedih.
"Aku sudah terlalu banyak merepotkannya" Toptap menatap Mike bersalah. Seharusnya Mike bisa hidup tenang tanpa harus direpotkan olehku
"Dia melakukannya karena mencintaimu."
"Aku tahu. Tapi aku..."
"Jangan pikirkan apapun." sela Chaptain. "Sekarang aku tanya. Kenapa tidak bilang harus dioperasi?" tanya Chaptain
"Aku tidak mau merepotkan semua orang"
"Jika kau bilang. Kamu bisa segera dioperasi Toptap" kesak Chaptain. Sepupunya ini memang sangat keras kepala. "Harusnya akhir bulan depan kau bisa dioperasi dan sembuh"
"Aku tidak ingin Mike berkorban lebih banyak lagi untuk aku. Chaptain. Aku...."
"Mike akan mendonorkan ginjalnya untukmu" beritahu Chaptain
"Apa?!" Toptap sangat kaget. Kenapa Mike melakukannya?
"Siang ini dia akan menjalani pemeriksaan. Jika cocok dia pasti akan mendonorkan ginjalnya untukmu"
"Chaptain! Aku mohon hentikan Mike" mohon Toptap.
"Kau tahu sekeras kepala apa pacarmu itu kan?" bukannya Chaptain tidak mau membantu Toptap menghentikan Mike. Karena dia tahu pasti tidak akan ada yang bisa menghentikan Mike.
Mike terbangun dan mendengar pembicaraan mereka. Dia langsung menghampiri Toptap dan mencium keningnya lembut.
"Kau sudah baikan?" tanya Mike
"Mike! Aku..."
"Sstt jangan bicara lagi. Aku tidak mau dengar apapun" Mike memeluk Toptap lembut. "Kau tahu betapa takutnya aku semalam. Aku takut kau akan meninggalkan aku"
"Ma...maaf. A..ku cuma tidak ingin merepotkanmu terus" Toptap menangis. Dia menyesal sudah membuat pria yang sangat dicintainya ini khawatir
"Berjanjilah padaku sayang. Jangan lakukan hal itu lagi." Mike menangkup kedua pipi Toptap dengan tangannya. "Kau adalah hidupku. Bagaimana aku bisa kehilanganmu?"
"Maafkan aku" Toptap menciumi tangan Mike. "Aku minta maaf"
"Berjanjilah sayang" paksa Mike. "Jangan berbohong lagi padaku"
![](https://img.wattpad.com/cover/295208051-288-k847521.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget You
RomanceKetika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya? Ke...