Ketika ingatan tentang masa lalu yang menyakitkan kembali lagi
Manakah yang akan dipilih? Tetap melupakan atau menghadapinya
Ketika seseorang yang pernah menyakitimu datang memohon ampunanmu
Apa yang akan kamu lakukan memaafkan atau melupakannya?
Ke...
Ohm menemui Pluem di kantornya. Dia ingin meminta ijin pada Pluem agar mengijinkan Nanon bernyanyi di kafe milik Win. Meskipun dia tidak yakin akan diijinkan tapi tidak ada salahnya jika dia mencobanya kan.
Saat ini Ohm sedang ada di ruangan Pluem. Mike menyuruh Ohm menunggu di dalam perintah dari Pluem sendiri. Pluem sedang ada rapat penting dengan beberapa staffnya jadi tidak bisa diganggu.
Ohm memperhatikan ruangan Pluem. Pluem tidak hanya menaruh 1 foto Nanon. Tapi ada beberapa foto Nanon diruangan Pluem. Lalu dia mengambil sebuah foto yang memperlihatkan kedekatan antara Nanon Chimon dan Pluem sendiri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu foto diambil sebelum Nanon sekolah di Bandung" kata Pluem.
"Bang Pluem!" Ohm sedikit kaget dengan kedatangan Pluem. Dia lalu meletakkan kembali fotonya. "Maaf bang"
"Tidak apa-apa" Pluem meletakkan dokumen yang dia bawa dimeja kerjanya. "Duduk dulu Ohm"
Lalu mereka duduk. Pluem sebenarnya tahu apa yang ingin dibahas Ohm dengannya. Win sudah menelpon dan meminta ijinnya semalam. Tapi Dia masih ragu mengijinkan adik kesayangannya keluar sampai larut malam. Dia tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk yang akan membuat trauma adiknya kembali memburuk.
"Ada apa?" tanya Pluem tenang.
"Begini bang" Ohm menatap Pluem agak gelisah. "Kak Win pasti sudah menelpon Abang dan meminta ijin"
"Tentang Win yang menginginkan Nanon nyanyi dikafenya?" tanya Pluem. "Kau tahu kondisi Nanon Kan Ohm?"
"Iya Ohm tahu bang. Tapi sepertinya Nanon ingin melakukannya" dia berusaha meyakinkan Pluem. "Apa tidak bisa dipertimbangkan dulu bang?"
"Masalahnya orang-orang itu selalu mengawasi Non" kata Pluem cemas. "Aku tidak bisa lengah jika tidak ingin terjadi hal yang buruk pada adik kesayanganku Ohm. Kau sendiri yang bilang mereka bahkan mengawasi Nanon sampai ke kafe"
"Itu memang benar bang. Tapi...."
"Tidak tega menolak keinginan Non?" Tebak Pluem tepat.
"Iya bang. Sepertinya Nanon sangat ingin menyanyi di kafe kak Win. Melihat matanya berbinar seperti itu membuatku tidak tega mengatakan tidak"
"Ternyata bukan hanya ayah yang kalah dengan mata berbinar Nanon" Pluem menatap Ohm tersenyum. Dia sudah tidak heran lagi.
"Begitulah bang"
"Baiklah. Nanti coba aku pikirkan lagi. Aku juga harus minta ijin pada ayah dulu"
"Tapi aku tidak bisa janji akan diijinkan oleh ayah Ohm. Pria tua itu sekarang agak protektif pada Nanon"
"Iya bang. Non pasti senang mendengarnya"
Sementara itu di apartemen Leo. Saat Baifren datang Leo sedang bersama dengan Prigkhing. Leo akan menggunakan Prigkhing untuk membuat Baifren kembali padanya dengan suka rela. Dia sudah bosan hanya bisa menikmati Baifren tanpa hubungan yang jelas. Dia juga ingin segera mengatakan pada Joong dan Primmly siapa mereka sebenarnya. Leo tidak mau Mario akan memaksa mereka melakukan sesuatu dengan dalil karena dia ayah kandung mereka. Leo harus segera membebaskan mereka dari cengkraman Mario.